Network
SERANG, (KB).- Lembaga Amil Zakat Harapan Dhuafa (Laz Harfa) melakukan sosialisasi pemahaman mengenai konsep gaya hidup halal dalam Bengkel Kajian "Halal Is My Way", di Masjid Baiturrahim Taman Puri Indah, Kota Serang, Sabtu (8/2/2020). Kegiatan tersebut dihadiri ratusan peserta dari berbagai daerah di Banten, khususnya Kota Serang.
Founder Halal Corner Aisha Maharani menjelaskan, ketika memasukkan sesuatu apapun itu ke dalam tubuh, terlebih makanan tentu harus yang halal. Sebab, produk tidak halal secara tidak langsung akan mendatangkan berbagai penyakit dalam tubuh.
"Produk halal, dari bahan hingga terbentuk suatu produk tidak boleh terkontaminasi zat-zat haram," katanya.
Ketika halal menjadi gaya hidup, kata dia, tentu hal tersebut akan bermakna luas, mencakup seluruh kehidupan manusia. Sebab, segala hal yang halal akan berdampak besar dan positif terhadap kehidupan lainnya.
"Halal dalam makanan, minuman, pekerjaan, pakaian, obat-obatan, bahkan dalam sektor pariwisata," ucapnya.
Ketua Yayasan Laz Harfa Mulyadi Firdaus mengatakan, produk halal bukan hanya sekedar mengenai makanan saja, melainkan harus mencakup seluruh sendi kehidupan. Disitulah pentingnya peran muslimah dalam konsep gaya hidup halal ini.
"Dengan adanya agenda ini para kaum muslimah khususnya ibu-ibu bisa menjadi penyaring di dalam rumah antara yang halal dan haram, sehingga bisa melahirkan dan mencetak generasi unggul di masa depan," katanya.
Seorang peserta asal Kota Serang, Aida (32) mengatakan, kegiatan seperti Bengkel Kajian tersebut sangat baik bagi masyarakat dalam pemahaman konsep hidup halal. Ia pun merasakan betul manfaat dari apa yang disampaikan oleh para pembicara.
"Setelah mengikuti acara ini, dampaknya sangat luar biasa sekali. Ternyata fikih dan kepemahaman mengenai produk halal itu sangat penting. Sebagai contoh wanita tidak bisa terlepas dari yang namanya make up, sehingga halal tidaknya produk make up harus menjadi perhatian kaum muslimah," ujarnya. (Rizki Putri)*
