Network
SERANG, (KB).- Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Serang hingga saat ini masih menunggu keputusan dari Pemerintah Pusat dan Arab Saudi untuk proses pemberangkatan jemaah calon haji tahun ini. Hal tersebut menyusul adanya informasi, bahwa tahun ini akan ada penundaan pemberangkatan haji.
Kepala Kemenag Kabupaten Serang Syihabudin mengungkapkan, untuk pemberangkatan haji diisukan akan ditunda tahun ini akibat adanya kasus virus corona yang melanda beberapa negara, sehingga hal tersebut berdampak pada perjalanan ibadah umat musim yang akan menjalankan umrah dan haji. Terutama terkait penundaan ibadah haji di tahun ini.
"Kami masih menunggu informasi dari pusat dan Arab Saudi. Tahun ini selain umrah yang ditunda, haji juga dikabarkan akan ditunda dulu, bukan dibatalkan. Jadi, tunggu saja dulu infonya," katanya kepada Kabar Banten, Jumat (6/3/2020).
Sementara, untuk pendaftran haji, dia menuturkan, saat ini masih ada calon jemaah yang melakukan pelunasan di sekitar Maret sampai April 2020, sehingga untuk jumlahnya dia belum dapat memastikan berapa yang akan berangkat tahun ini, khususnya untuk warga Kabupaten Serang. Namun, untuk kuota yang diberikan ke wilayah Banten sebanyak 9.461 orang.
Ia mengungkapkan, rencananya pemberangkatan akan dilakukan sekitar Juni atau Juli 2020. Pihaknya meminta kepada warga untuk tetap bersabar menunggu keputusan pemerintah untuk pemberangkatannya. Termasuk untuk para jemaah umrah yang sebelumnya juga sempat mengalami penundaan pemberangkatan.
"Sabar saja dulu sambil menunggu infromasinya. Kemarin juga untuk yang umrah kan sempat batal, karena corona ini," katanya.
Selain itu, dia berharap, agar kasus virus corona yang sedang melanda saat ini dapat segera teratasi, sehingga semua aktivitas dan lainnya dapat berjalan dengan baik dan tidak ada kendala apapun lagi. Sebab, dampak yang didapatkan dari kasus tersebut, sangat besar, terutama bagi yang akan melakukan ibadah ke Tanah Suci.
"Kami doakan saja semoga segera berakhir untuk wabah ini dan semua sehat dan bisa menjalankan ibadahnya," ujarnya. (TM)*
