Mengungkap Mutiara Hikmah di Balik Musibah

- 5 Mei 2020, 21:30 WIB
Sikap bijak saat mengalami musibah adalah dengan segera  mendekat kembali kepada Allah SWT
Sikap bijak saat mengalami musibah adalah dengan segera mendekat kembali kepada Allah SWT /Pixabay/S. Hermann & F. Richter/

Keempat, kembali bertaubat kepada Allah SWT. "Dan apabila manusia ditimpa bencana dia memohon pertolongan dengan kembali (taat) kepada-Nya," (Az Zumar:8). Kelima, mendekatkan diri dan berdoa. "Dan apabila manusia ditimpa bencana dia menyeru kami," (Az Zumar:49).

Dan apabila kamu ditimpa bahaya di lautan niscaya hilang semua yang (biasa) kamu seru kecuali Dia," (Al Isra:67). "Tidak hanya kepada-Nya kamu minta tolong, jika dia menghendaki dia hilangkan apa (bahaya) yang kamu mohonkan kepada-Nya," (Al An'am:41). Katakanlah (Muhammad) "Siapakah yang dapat menyelamatkan kamu dari bencana di darat dan laut ketika kamu berdoa kepada-Nya dengan rendah dan dengan suara yang lembut," (Al An'am:63).

Keenam, lapang dada kepada orang yang menjadi sumber musibah. "Sungguh Ibrahim itu seorang yang sangat lembut hatinya lagi penyantun," (At Taubah:114). "Maka kami beri kabar gembira kepadanya deangan (kelahiran) seorang anak yang sangat sabar (Ismail)," ( As Shafat:101).

Sesunggunya dalam diri kamu ada dua sifat yang Allah cintai, yakni sabar dan tidak tergesa-gesa. Perbedaan derajat kesabaran karena perbedaan musibah-musibah yang dialami baik musibah kecil maupun besar. ***

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah