Lailatul Qadar, Perkiraan Waktu dan Tanda-tandanya

- 12 Mei 2020, 12:10 WIB
Gua hira
Gua hira

Imam Izzuddin mendasarkan pada hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari dan  Muslim. Disebutkan Rasulullah SAW pernah melihat lailatul qadar. Disebutkan Masjid Nabawi diguyur hujan pada malam dua puluh satu Ramadan. Kemudian terlihat bekas tanah dan kening dan hidung Rasulullah SAW.

Imam Izzudin berpendapat malam dua puluh satu Ramadan merupakan paling kuat adanya lailatul qadar karena pada malam itu  bulan purnama seperti belahan mangkuk. Menurut Imam Izzuddin, purnama tidak akan berbentuk seperti belahan mangkuk selain malam ketujuh maupun malam kedua puluh satu. “Siapakah di antara kamu yang ingat ketika bulan purnama terbit seperti belahan mangkuk besar?” (HR Muslim).

Pengurus Pondok Pesantren Dar El Istiqamah Serang Ustad Kholid Ma’mun dalam kajiannya mengungkapkan sejumlah referensi mengenai kapan turunnya lailatul qadar.

Pertama, kata dia, dalam kitab I’anatuth Thaalibiin juz II halaman 257, cetakan al ‘Alawiyyah Semarang, disebutkan jika awal Ramadan hari Ahad atau Rabu maka lailatul qadar malam 29. Jika awal Ramadan hari Senin maka lailatul qadar malam 21. Jika awal Ramadan hari Selasa atau Jumat maka lailatul qadar malam 27. Jika awal Ramadan hari Kamis maka lailatul qadar malam 25. Jika awal Ramadhan hari Sabtu maka lailatul qadar malam 23.

Kedua, tutur dia, dalam kitab Hasyiyah ash Shaawi ‘alal Jalaalain juz IV halaman 337, cetakan Daar Ihya al Kutub a ‘Arabiyyah. Jika awal Ramadan hari Ahad maka lailatul qadar malam 29. Jika awal Ramadan hari Senin maka lailatul qadar malam 21. Jika awal Ramadan hari Selasa maka lailatul qadar malam 27.

Jika awal Ramadan hari Rabu maka lailatul qadar malam 19. Jika awal Ramadan hari Kamis maka lailatul qadar malam 25. Jika awal Ramadan hari Jumat maka lailatul qadar malam 17.JJika awal Ramadan hari Sabtu maka lailatul qadar malam 23.

Ketiga, ujarnya, dalam kitab Hasyiyah al Bajuri ‘ala Ibni Qaasim al Ghaazi juz I halaman 304 , cetakan Syirkah al Ma’arif Bandung. Jika awal Ramadan hari Jumat maka lailatul qadar malam 29. Jika awal Ramadan hari Sabtu maka lailatul qadar malam 21. Jika awal Ramadan hari Ahad maka lailatul qadar malam 27.

Jika awal Ramadan hari Senin maka lailatul qadar malam 29. Jika awal Ramadan hari Selasa maka lailatul qadar malam 25. Jika awal Ramadan hari Rabu maka lailatul qadar malam 27. Jika awal Ramadan hari Kamis maka malam ganjil setelah malam 20.

Kapan turunnya lailatul qadar, Allah SWT Yang Maha Tahu. Umat Islam hanya dituntun untuk shalat malam (qiyamul lail), i’tikaf, memperbanyak zikir, membaca Alquran, dan bershadaqah.  

Disunahkan bagi orang  yang melihat lailatul qadar dengan memuji dan berdoa kepada Allah SWT. “Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan suka mengampuni, maka ampunilah aku”. (HR Turmudzi).

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah