Adi Maftuhi (2018) menngungkapkan kisah tanda-tanda orang yang mendapat lailatul qadar. Antara lain dialami Imam Nawawi saat berusia tujuh tahun. Ibnu Al-Athhar seorang murid Imam Nawawi menceritakan bahwa dirinya pernah mendapat cerita dari bapak Imam Nawawi pada bulan Ramadan 638 H. Saat itu malam tanggal 27 Ramadan.
"Kami tertidur lelap. Di tengah malam kami semua dibangunkan oleh suara Nawawi." Saat itu Nawawi kecil bertanya, "Cahaya apa yang memenuhi rumah kita, wahai Bapak?'. Bapak Nawawi tidak menjawabnya karena tidak melihat cahaya kecuali dari lampu penerangan. Begitu juga dengan ibu dan saudara-saudaranya.
M Quraish Shihab menuliskan dalam buku “Membumikan Al Quran” salah satu doa yang sering Nabi Muhammad SAW baca dan hayati maknanya yakni “Wahai Tuhan kami, anugerahkan lah kepada kami kebajikan di dunia dan kebajikan di akherat dan pelihara lah kami dari siksa neraka.
Artinya, kata Quraish, doa tersebut merupakan permohonan yakni menjadikan kebajikan dan kebahagian di dunia tidak hanya sebatas dampaknya di dunia tetapi berlanjut hingga hari kemudian kelak. Quraish Shihab berkesimpulan jika yang demikian itu diraih manusia, maka ia akan memperoleh kemuliaan dunia dan akherat.***