'Menyandera' Tuhan

- 13 Mei 2020, 16:30 WIB
Fauzul Iman, Rektor UIN SMH Banten
Fauzul Iman, Rektor UIN SMH Banten /

Kebutuhan iman yang amat fragmatis dan insidential ini boleh jadi permanen mengawal kesadaran mereka pada kualitas keimanan yang berkelanjutan dan boleh jadi hanya sekadar menempuh kebahagiaan kimiawi ( biochemical happines). Jenis kebahagiaan kimiawi ini serupa dengan obat penenang yang hanya digapai secara temporer karena terbius oleh bulan Tuhan.

Adalah tidak keliru apabila dijumpai usai Ramadan banyak umat yang kambuh ke habitat keburukannya semula karena bulan Ramadan telanjur dicitrakan sebagai bulan Tuhan (image celebration), yaitu bulan yang menyandera Tuhan. Inilah barangkali yang dimaksud dengan firman Allah, " dan telah diresapkan pada hati mereka menyembah anak sapi karena kecintaannya pada kekafiran" (Q.S . 2 : 91).*** (Fauzul Iman, Rektor UIN SMH Banten)*

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x