Network
KABAR BANTEN - Kabupaten Malang Jawa Timur selain memiliki banyak destinasi wisata alam, di wilayah ini juga terdapat destinasi wisata religi yang bisa anda kunjungi yakni Masjid Agung Al Hidayah.
Masjid Agung Al Hidayah ini berlokasi di Dusun Karangan, Desa Donowarih, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang Jawa Timur.
Arsitektur Masjid Agung Al Hidayah terlihat sangat indah dan megah, masjid ini digadang-gadang menyerupai Masjid Hagia Sophia di Turki.
Untuk mengetahui seperti apa gaya arsitektur di dalam Masjid Agung Al Hidayah ini sebagaimana dikutip Kabar Banten melalui kanal youtube Cak Hanto berikut ulasannya.
Masjid Agung Al Hidayah merupakan salah satu bangunan yang ada di Kabupaten Malang yang terlihat eksotis dan bernilai tinggi.
Baca Juga: Ada Bangunan Megah di Banten Lama, Atapnya Mirip Al Quran, Ini Namanya
Dengan struktur Bangunan yang terlihat indah dan megah, membuat Masjid Agung Al Hidayah menjadi salah satu tujuan wisata religi baik wisatawan domestik maupun mancanegara.
Akses jalan menuju Masjid Agung Al Hidayah mudah dilalui oleh wisatawan yakni dari pintu tol Karangploso lurus terus arah Kota Batu, posisinya masjid tersebut ada di pinggir jalan sebelah kanan.
Masjid Agung Al Hidayah ini memiliki menara yang terlihat menjulang tinggi, sehingga posolisinya mudah diketahui dari kejauhan.
Selain itu wisatawan bisa bertanya pada masyarakat sekitar, untuk mengetahui lokasi Masjid Agung Al Hidayah karena keberadaannya cukup populer di Kecamatan Karangploso.
Berdasarkan informasi yang diperoleh bahwa Masjid Agung Al Hidayah di Bangun oleh KH. Ismail dan sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda.
Bangunan Masjid Agung Al Hidayah ini di gadang-gadang mirip dengan Masjid Hagia Sophia di Turki, arsitek masjid ini asli orang Malang, namun memiliki selera yang tinggi.
Pada bangunan Masjid banyak dihiasi ukiran-ukiran yang tekesan indah dengan desain ala Masjid Hagia Sophia di Turki.
Hal tersebut membuat banyak pasangan yang hendak melakukan akad nikah dan foto prewedding menjadikan Masjid Agung Al Hidayah sebagai lokasi yang cocok.
Nuansa alam Kabupaten Malang yang sejuk membuat kunjungan ke Masjid Al Hidayah ini menjadi lebih asyik dan menarik saat berkumpul bersama keluarga ataupun teman.
Saat wisatawan melangkah ke bagian dalam masjid, maka akan disuguhkan dengan bentuk mimbar yang megah dan tinggi dihiasi kaligrafi ayat-ayat suci Al-Qur'an yang indah di belakang mimbar dan langit-langit masjid.
Pada bagian langit-langit masjid juga terdapat tulisan cukup besar lafadz Allah dan Muhammad menggunakan kaligrafi yang indah.
Untuk pintu Masjid Agung Al Hidayah ini cukup lebar dan tinggi yang terbuat dari bahan kayu sehingga terlihat seperti gerbang besar.
Diperkirakan Masjid Agung Al Hidayah ini memiliki luas sekitar 20 x 30 meter persegi, dengan ditopang oleh tiang-tiang penyangga yang besar.
Masjid Agung Al Hidayah terdiri atas tiga lantai, dimana lantai pertama digunakan sebagai tempat wudhu, kamar mandi dan gudang.
Sedangkan lantai dua difungsikan salat berjamaah dan bagian belakang dijadikan ruang operator, khusus untuk lantai tiga sebagai tempat salat ketika lantai dua penuh.
Sebelumnya Masjid Agung Al Hidayah ini telah mengalami beberapa kali pemugaran, pada awalnya bangunan hanya berupa bangunan dari bahan bambu dan direnovasi lagi berupa bangunan dari batu bata.
Semakin banyaknya jamaah yang datang, maka pada tahun 1988 mengalami renovasi dan pada tahun 2008, Masjid Agung Al Hidayah mengalami renovasi besar-besaran hingga seperti saat ini.
Hal unik dari Masjid Agung Al Hidayah di Kabupaten Malang ini adalah memiliki menara setinggi 45 meter, dengan bagian atap masjid tidak berupa genteng atau asbes seperti masjid lainnya, namun berupa kubah-kubah kecil yang berbaris rapi.
Nilai estetik akan terlihat saat eisatawan mrmasuki terowongan bagian tempat wudhu dan kamar mandi, dengan air yang dingin khas pegunungan membuat badan terasa segar saat berwudhu dan cuci muka.
Untuk warna dinding dari Bangunan Masjid Agung Al Hidayah ini lebih didominasi oleh warna coklat dan pembangunan Masjid Agung Al Hidayah ini menghabiskan dana sekitar 8,5 miliar yang berasal dari jariyah masyarakat.
Kegiatan rutin yang dilakukan di Masjid Agung Al Hidayah ini seperti sholawat, perayaan hari besar Islam, kajian kitab kuning, rutinan salat hajat dan yang lainnya.
Tepatnya berada di sebelah barat masjid terdapat makam ulama bernama KH Ismail Arif bin Paku Nego, beliau merupakan Tokoh agama pendiri Pondok Pesantren Al Hidayah.
Lokasi dari pesantren tersebut menyatu dengan masjid, oleh karenanya banyak santri Al - Hidayah yang terlihat lalu lalang di area masjid setiap harinya.
Setiap waktu salat tiba Masjid Agung Al Hidayah selalui ramai dipenuhi oleh jamaah, baik jamaah masjid maupun dari lingkungan sekitar.
Itulah informasi tentang Masjid Agung Al Hidayah Kabupaten Malang Jawa Timur, yang menjadi destinasi wisata religi yang banyak dikunjungi karena arsitekturnya yang unik mirip Masjid Hagia Sophia di Turki, semoga informasi bermanfaat.***
