Tambahan Kuota Jemaah Haji tak Terserap Optimal 2019 dan 2022, Dirjen PHU Kemenag Ungkap Kendalanya

- 9 Mei 2023, 06:55 WIB
 Hilman Latief, Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.
Hilman Latief, Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama RI. /kemenag.go.id/

KABAR BANTEN - Indonesia selalu mendapat tambahan kuota jemaah haji dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi. Namun tambahan kuota haji tersebut tidak terserap optimal.

Dirjen Penyelanggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag  Hilman Latief menjelaskan waktu yang mepet menjadi salah satu kendala tak terserapnya tambahan kuota jemaah haji. 

Mwnurut Hilman, waktu yang tersedia memang cukup terbatas, karena jemaah haji kloter pertama sudah mulai terbang ke Arab Saudi pada 24 Mei 2023.

Baca Juga: Kemenag Rilis Kuota Haji Kabupaten Pandeglang Tahun 2023, Berikut Jumlahnya

Meski demikian, kata Hilman, pihaknya akan bekerja keras agar kuota tambahan haji 2023 tersebut juga bisa terserap maksimal sehingga semakin banyak jemaah Indonesia yang bisa berangkat haji tahun ini.

Menurut Hilman, tahun 2022, Indonesia juga mendapat tambahan kuota sebesar 10.000 jemaah. Namun, kata dia, saat itu tambahan kuota haji tidak memungkinkan untuk ditindaklanjuti.

Sebab, kepastian adanya tambahan kuota baru diinformasikan pada 21 Juni 2022. Sementara batas akhir proses pemvisaan jemaah haji regular saat itu adalah 29 Juni 2022 dan penerbangan terakhir (closing date) keberangkatan jemaah dari Tanah Air, 3 Juli 2022.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x