Network
KABAR BANTEN – Berikut ini adalah artikel yang akan memuat tentang bacaan niat berkurban untuk diri sendiri dan keluarga yang penuh makna.
Terkait bacaan niat berkurban untuk diri sendiri dan keluarga yang penuh makna ini penting anda ketahui khususnya menjelang Hari Raya Idul Adha.
Nah, inilah uraian dari bacaan niat berkurban untuk diri sendiri dan keluarga yang penuh makna tersebut.
Memasuki momen menyambut Hari Raya Idul Adha, tidak hanya salat dan berbagi daging kurban yang penting, tetapi juga bacaan niat berkurban yang penuh makna.
Setiap Muslim perlu mengetahui doa ini menjelang perayaan Idul Adha 1444 Hijriah/2023 Masehi.
Dengan memahami bacaan niat ini, hewan kurban yang kita sembelih akan lebih mendapatkan berkah dari Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Penjelasan mengenai tata cara penyembelihan hewan kurban, Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal M.Sc seperti dilansir dari penjelasan yang disampaikan oleh Rumaysho.com, ritual ini dilakukan mulai dari Hari Nahr (Idul Adha) atau tanggal 10 Dzulhijjah hingga hari tasyrik, yang jatuh pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.
Selanjutnya, saat menyembelih hewan kurban, penting bagi kita untuk membaca doa yang berikut ini:
"Bismillahirahmanirahim, yaa Allah Allahummaa taqobbal min Muhammad wa aali Muhammad, wa min ummati Muhammad"
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah, Ya Allah, terimalah kurban ini dari Muhammad, keluarga Muhammad, dan umat Muhammad."
Kisah dari Nabi juga mengajarkan kita tentang tata cara menyembelih hewan kurban yang terbaik. Beliau memerintahkan agar dibawa gibas (domba jantan) yang memiliki tanda khusus, seperti tanduk, kuku, dan perutnya berwarna hitam, serta sekeliling matanya berwarna hitam.
Setelah dihadapkan kepada Nabi, gibas tersebut diasah dengan batu pengasah oleh Aisyah, lalu Nabi Shallallahu alaihi wa sallam menyembelihnya dengan mengucapkan bacaan niat yang telah disebutkan.
Bagi mereka yang berkurban untuk keluarga, terdapat bacaan niat khusus yang dapat diucapkan.
Berikut adalah bacaan niat berkurban untuk keluarga dalam bahasa Arab, lengkap dengan transliterasi Latin dan terjemahannya yang dapat Anda simak:
"Allahummaa hadzihii minka waa ilaika fataqabbal minni yaa karim."
Artinya: "Ya Allah ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu, dan dengan ini aku berusaha mendekatkan diri kepada-Mu. Karena-Mu, wahai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah kurbananku ini."
Bacaan niat ini menggambarkan kesederhanaan hati kita, namun sarat dengan makna yang mendalam. Dengan ungkapan yang sederhana, kita merenungkan bahwa hewan kurban yang akan kita korbankan adalah anugerah dari Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Dengan niat ini, kita berupaya mendekatkan diri kepada-Nya, mengakui kebesaran-Nya, serta menyampaikan penghormatan dan rasa syukur atas karunia-Nya.
Melalui ibadah qurban ini, kita berharap agar semua amal ibadah kita diterima oleh Allah Ta'ala. Bacaan niat berkurban ini juga mencerminkan pengabdian dan kasih sayang kita terhadap keluarga.
Dalam menyambut Hari Raya Idul Adha, marilah kita mengamalkan bacaan niat berkurban ini dengan sepenuh hati, sehingga setiap langkah dan tindakan kita menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada-Nya, mengungkapkan rasa syukur, dan menjalin kebersamaan yang penuh berkah di antara keluarga kita.***
