Network
KABAR BANTEN - Sumur Zamzam merupakan mata air yang terletak di kawasan Masjidil Haram, sebelah tenggara Ka'bah. Sumur Zamzam memiliki kedalaman 42 meter.
Air Zamzam adalah air yang dianggap sebagai air suci oleh umat Islam di seluruh dunia.
Baca Juga: Situs Banten Girang, Purbakala Peninggalan Sunda yang Berkaitan Erat Dengan Suku Baduy
Seperti dikutip Kabar Banten dari kanal YouTube YtCrash Claims, berikut ini uraian apa saja isi di dalam Sumur Zamzam.
Haramain, atau dikenal juga dengan sebutan Museum Mekkah Al Mukaromah, memiliki banyak artefak yang mendokumentasikan sejarah Islam, karena didedikasikan untuk segala sesuatu yang berhubungan dengan Masjidil Haram.
Museum ini dibagi menjadi tujuh bagian. Dan salah satu bagian ini didedikasikan untuk segala sesuatu yang berhubungan dengan sumur Zamzam.
Sampai saat ini airnya masih mengalir dari gurun untuk menghilangkan dahaga jutaan peziarah sejak zaman nabi.
Berkaitan dengan air sebenarnya ada sisi ilmiah dari cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang air, yaitu hydrogeologi.
Uraiannya mengenai geologi sumur Zamzam, yang sekarang ini kita lihat adalah sumur yang digali oleh Abdul Muthalib, kakeknya Nabi Muhammad.
Sumur Zamzam termasuk kategori sumur gali atau the water well. Sumur Zamzam ini memiliki kedalaman sekitar 31 m hingga kedalaman 13,5 meter teratas menembus lapisan alluvium wadi Ibrahim.
Lapisan ini merupakan lapisan pasir yang sangat berpori yang berisi batu pasir, hasil transportasi dari tempat lain yang mungkin saja dahulu ada lembah yang dialiri sungai yang kemudian saat ini sudah kering atau dapat pula merupakan dataran rendah.
Merupakan hasil runtuhan maupun penumpukan hasil pelapukan batuan yang lebih tinggi topografinya, dibawah lapisan alluvium Wadi Ibrahim ini terdapat setengah meter lapisan yang sangat lulus air.
Lapisan yang sangat lulus air inilah yang merupakan tempat utama keluarnya air-air di sumur Zamzam.
Dengan kedalaman 17 meter kebawah selanjutnya sumur ini menembus lapisan batuan keras yang berupa batuan beku diorit.
Batuan beku jenis ini memang agak jarang dijumpai di Indonesia, tetapi sangat banyak dijumpai di Jazirah Arab.
Dan pada bagian atas batuan ini dijumpai rekahan-rekahan yang juga memiliki kandungan air.
Dulu ada yang menduga retakan ini menuju Laut Merah, tetapi tidak ada laporan geologi yang menunjukkan hal itu.
Dari uji pemompaan, sumur ini mampu mengalirkan air sebesar 11-18 setengah liter per detik hingga permenit dapat mencapai 660 liter per menit atau 40 ribuan liter per jam.
Celah-celah atau rekahan ini salah satu yang mengeluarkan air cukup banyak.
Ada celah yang memanjang ke arah Hajar Aswad dengan panjang 75 cm dan ketinggian 30 cm, juga beberapa celah kecil ke arah Bukit Shofa dan Marwah.
Dari keterangan geometris lainnya, celah sumur di bawah tempat thowaf selebar 1,56 m kedalaman total dari bibir sumur 30 meter, kedalaman air dari bibir sumur empat meter, kedalaman mata air 13 m, dari mata air sampai dasar sumur 17 m, dan diameter sumur berkisar antara 1,46 hingga 2,66 meter.
Menurut Saudi Geological Survey, Kota Mekah memperlihatkan lokasi sumur Zamzam yang terletak ditengah lembah yang memanjang.
Masjidil Haram berada di bagian tengah diantara perbukitan disekitarnya, luas area tangkapan yang hanya 60 KM persegi ini.
Tentunya cukup kecil untuk menangkap air hujan yang sangat langka terjadi di Mekkah, sehingga memerlukan pengawasan dan pemeliharaan yang sangat khusus karena sumber air utama dari sumur Zamzam ini adalah dari air hujan yang turun di daerah sekitar Mekkah.
Sumur Zamzam secara geologi hanyalah seperti sumur gali biasa, sehingga sangat memerlukan perawatan.
Perawatan sumur ini termasuk menjaga kualitas higienis air dan lingkungan sumur, serta menjaga pasokan air supaya mampu memenuhi kebutuhan para jamaah di Masjidil Haram.
Pembukaan lahan untuk pemukiman di seputar Makkah sangat ditata rapi, untuk menghindari berkurangnya kapasitas sumur ini.
Sekali lagi sumur Zamzam dalam pandangan ilmiah hidrogeologi tidak terlalu istimewa dibanding sumur-sumur gali lainnya.
Namun karena sumur ini bermakna religi maka perlu dijaga banyak yang menaruh harapan pada air sumur ini, karena dipercaya dapat membawa berkah.
Ada yang menyatakan sumur ini juga bisa kering kalau tidak dijaga. Dalam video yang sempat beredar dan viral, video ini bukanlah penampakan dari kamera yang dimasukkan dalam sumur Zamzam.
Melainkan sebuah lubang di Kanada dari seorang yang ingin memeriksa kedalaman lubang asli sumur Zamzam.
Hasilnya dipublikasikan oleh channel resmi kepresidenan Arab Saudi, berikut ini tampilkan video
Selama masa perawatan banyak dan beragam benda ditemukan di dasar sumur ini. Dan benda-benda yang ditemukan itu kini menjadi koleksi museum Haramain yang berlokasi di wilayah Ummul joud Mekkah dan tersaji indah dalam bingkai kaca.
Di salah satu ruangan tersaji lengkap seluk-beluk mengenai sumur Zamzam, mulai dari perubahan fasilitas pendukungnya dari masa ke masa, hingga penjelasan mengenai sumur itu sendiri.
Pernak-pernik lain mengenai sumur Zamzam juga tersaji seperti benda-benda yang ditemukan di sumur.
Terhitung ada 60 benda menyerupai logam uang koin beraneka warna yang ditemukan di dasar sumur Zamzam, ketika dilakukan proses pembersihan namun tidak ada keterangan.
Detail informasi lainnya yang jelas dibawa etalase kaca tertulis bahwa benda-benda ini diambil dari dasar sumur Zamzam, salah satu yang bisa kita kenali adalah uang koin dari Malaysia.
Disini juga dipajang koleksi tempat menampung air zamzam dari teko dan bejana berwarna kuning keemasan dengan aneka bentuk.
Dan juga ditampilkan dalam etalase kaca, selain benda-benda temuan tersebut terdapat koleksi lain yang berhubungan dengan air Zamzam.
Benda yang paling menarik perhatian pengunjung adalah cangkang sumur Zamzam dari kayu yang disangga besi berdiameter cukup besar, berikut timba besi crackan dan tali pengikatnya.
Dan ada juga koleksi foto-foto yang menunjukkan lokasi sumur Zamzam, dari salah satu foto didapat informasi lokasi persis sumur Zamzam ternyata berada lurus sejajar dengan Multazam, yaitu bagian Ka'bah di antara sudut Hajar Aswad dan pintu Ka'bah.
Di dalam foto tersebut digambarkan ada lantai yang diberi tanda khusus bertuliskan sumur Zamzam dan para jamaah haji yang sedang thowaf, namun belakangan tanda khusus ini hilang seiring pemasangan lapisan lantai tahan panas.
Baca Juga: Unjuk Rasa di PUPR Pandeglang, PW Komando Soroti Dugaan KKN DAK Sanitasi Bio Septic Tank
Itulah beberapa uraian tentang Sumur Zamzam apa saja yang ada di dalamnya. Semoga bermanfaat dan bisa dijadikan inspirasi bagi Anda. ***
