Network
KABAR BANTEN - "Demi Baitul Makmur dan demi atap (langit) yang ditinggikan"(Al Qur'an Surat Ath-Thur Ayat 4-5).
Dalam ayat tersebut Allah SWT menyebutkan Baitul Makmur, kata Baitul atau Bayt artinya rumah atau tempat tinggal, artinya di ayat tersebut Allah SWT menyebutkan sebuah tempat dan bahkan Allah SWT bersumpah demi Baitul Makmur.
Tentu saja ini menyimpan hikmah dan rahasia yang mendalam dibelakangnya.
Baca Juga: 4 Hadis Tentang Palestina, Disebut Sebagai Tempat Terbaik di Akhir Zaman
Lantas apa itu Baitul Makmur? Begini ulasan lengkapnya sebagaimana dikutip Kabar Banten dari YouTube Jazirah Ilmu:
Menurut ahli tafsir Baitul Makmur adalah sebuah tempat dilangit yang fungsinya sama seperti mesjid di dunia, hanya saja yang beribadah disana adalah para malaikat.
Menurut sebuah buku yang berjudul "mengintip alam ghoib" yang ditulis oleh Aef Saefullah Darusman Wiyati, letak Baitul Makmur berada lurus di atas Ka'bah Masjidil Haram, apabila dijatuhkan batu dari Baitul Makmur batu itu akan terjatuh tepat diatas Ka'bah.
Hal ini diketahui berdasarkan hadis riwayat Ibnu Katsir dari Ali Bin Abi Thalib.
Suatu ketika ada seorang laki-laki bertanya kepada Ali Bin Abi Thalib tentang Baitul Makmur kemudian Ali menjawab:"itu adalah tempat ibadah yang berada dilangit persis diatas Ka'bah tempat ini sangat mulia dan terhormat sebagaimana Ka'bah yang ada di bumi, setiap hari selalu dimasuki oleh tujuh puluh ribu malaikat mereka yang sudah masuk kedalamnya tidak pernah kembali lagi".
Kemudian dikutip dari buku "rahasia alam malaikat, jin dan setan" yang ditulis oleh Profesor Dr. Umar Sulaiman Al-Asyqr, cara malaikat beribadah di Baitul Makmur adalah dengan melaksanakan Thawaf sebagaimana penduduk bumi melakukan Thawaf mengelilingi Ka'bah.
Disamping itu saat perjalanan Isra Mi'raj Allah SWT mempertemukan Rosulullah SAW dengan Nabi Ibrahim di dalam Baitul Makmur.
Keberadaan Nabi Ibrahim di Baitul Makmur sebab beliau adalah Nabi yang membangun kembali Ka'bah di bumi.
Lalu menurut buku yang berjudul "dibawah cengkraman asing" yang ditulis oleh Hanafi Al Mahlawi, selain Rosulullah SAW bertemu Nabi Ibrahim di Baitul Makmur, Rosulullah SAW juga bertemu dengan Nabi Adam, yang sedang menyandarkan punggungnya dikursi yang terbuat dari cahaya di dalam Baitul Makmur itu.
Allah SWT membangun Baitul Makmur dari batu intan, batu yakut kuning, zabrajab hijau, dan batu mutiara yang sangat lembut.
Kemudian menurut Ibnul Al Jauji dalam kitabnya yang berjudul "Bustan Al-Wa'izhin" atau suluh penyucian jiwa menyebutkan: Allah SWT menciptakan Baitul Makmur saat hendak menciptakan Adam.
Keputusan itu ditanyakan oleh para malaikat hal ini dijelaskan dalam surat Al Baqarah ayat ke 30 yang artinya: "dan ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat' Aku hendak menjadikan Khalifah di bumi' mereka berkata:'apakah engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah disana, sedangkan kami bertasbih memujimu dan menyucikan nama Mu', Allah berfirman:"sungguh aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui"(QS: Al-Baqarah ayat 30).
Jawaban dari Allah SWT membuat para malaikat merasa berdosa dan mereka menebus dosanya dengan berthawaf di Baitul Makmur hingga akhir.
Baca Juga: Benarkah Jawaban Solat Istikharah Melalui Mimpi? Begini Jawaban Buya Yahya
Dalam buku Oase Spiritual 1 "pada Baitul Makmur terdapat menara yang tingginya 500 tahun perjalanan"
"Manakala hari Jum'at malaikat Jibril naik keatas menara tersebut untuk mengumandangkan suara adzan kemudian malaikat Israfil bertugas berkhutbah sedangkan malaikat Mikail menjadi imam dari ribuan malaikat-malaikat teelrsebut".
Setidaknya ada 4 pendapat yang disebutkan oleh Al Mawardi mengenai Baitul Makmur ini.
Pendapat pertama:
Seperti yang telah disebutkan tadi 'Baitul Makmur adalah suatu bangunan yang mirip Ka'bah atau bisa disebut Ka'bah nya para malaikat yang setiap harinya ada 70.000 malaikat yang Thawaf dan beribadah disana, kehormatan nya dilangit sama seperti kehormatan nya Ka'bah di bumi', pendapat ini diriwayatkan Qotadah dari Anas bin Malik, sebagaimana juga yang dikemukakan Ali Bin Abi Thalib dan Ibnu Abas.
Pendapat kedua:
Dikemukakan oleh As Saddi yang mengatakan:" Baitul Makmur adalah sebuah bangunan yang berada diatas enam langit dibawah langit ketujuh yang disebut dengan Adh -Dharah, posisi tepat berhadapan dengan Baitul Atiq.
Pendapat ketiga:
Dikemukakan oleh Arofbi Bin Anas yang mengatakan kalau Baitul Makmur di bumi tepatnya di posisi Ka'bah pada zaman Adam.
Sampai pada zaman Nabi Nuh umatnya diperintahkan untuk berhaji kesana, namun mereka enggan dan membangkang, ketika air mulai naik Baitul Makmur diangkat kelangit dunia.
Kemudian Allah SWT mempersiapkan Ka'bah ditempat yang ada sekarang, sebagaiman firman Allah SWT "ingatlah ketika Kami menempatkan Ibrahim di tempat Baitullah"(QS: Al Hajj ayat 26).
Pendapat keempat
Yang dikatakan oleh Al Hasan:"Baitul Makmur adalah Baitul Haram (Ka'bah Mekkah) sebab Baitul Makmur sendiri memiliki dua makna: pertama karena Makmur karena ramai pengunjung dan yang kedua Makmur karena kedudukannya.
Baca Juga: Apa Itu Istidraj? Disebut Kenikmatan Dunia Padahal Azab Allah, Begini Penjelasan Ulama
Ada pula ulama yang menafsirkan lain mengapa Baitul Makmur sejajar dengan Ka'bah yang ada di bumi?
Alasannya setelah Allah SWT menciptakan dan menempatkan Baitul Makmur di bawah Aras Allah SWT memerintahkan malaikat untuk berthawaf di sana kemudian Allah SWT juga memerintahkan para malaikat yang di bumi untuk membangun sebuah bangunan di bumi seperti Baitul Makmur mereka pun membangunnya dan menamai nya dengan ad-Dharah.
Konon malaikat bumi membangun nya 2000 tahun sebelum penciptaan Adam, selanjutnya Allah SWT juga memerintahkan siapapun yang ada di bumi untuk berthawaf disana, seperti Thawaf nya para penduduk langit di Baitul Makmur, wawllahu alam, semoga tulisan ini bermanfaat dan menambah keimanan kita kepada Allah SWT aamiin.***
