Mereka begitu menyukai suaranya dan mendatangi arah suara, karena mereka tidak mengetahui di mana mereka berada.
Mereka mendengar seruling atau musik tersebut satu hari, dan itu pun memikat mereka hingga mereka mendatangi arah suara tersebut.
Para pria muda ini datang dan menikmatinya karena mereka memiliki musik, wanita, dan punya segalanya.
Berpesta menikmati dan mereka pergi, hingga para pria kembali, mereka mengabarkan pada pemuda lainnya " kalian tidak tahu apa yang kalian lewatkan."
Kalian lihat mereka memiliki suara-suara yang beda dan suaranya sangat luar biasa, orang-orang ini pun kembali ke bawah dalam jumlah kelompok yang lebih besar untuk menyaksikan musim dan tarian.
Hingga kelompok mereka terus berkembang dan setiap waktu pesta berlangsung ada orang-orang dari pihak yang satu.
Kaum Nabi Syits As biasa pergi diam-diam ke pihak yang lainnya golongan Qabil, mereka biasa melakukan ini, dan ililah dosa yang pertama dilakukan secara bersamaan hingga banyak orang yang menyukainya dan itulah namanya zina.
Zina, persetubuhan di luar nikah serta dosa-dosa lainnya yang telah dilakukan secara individu dan lihatlah apa yang terjadi.
Bayangkan apa jadinya ketika dosa dilakukan secara bersamaan, ingatlah orang yang belum melakukan syirik, syirik adalah ketika manusia melakukan ibadah tertentu membuat sekutu Allah SWT dengan cara yang berbeda tetapi sedikit demi sedikit setan, iblis sedang menguasai manusia naik ke tingkat kedua, ketiga, ke empat secara perlahan
Maka dari itu Allah SWT berfirman di dalam Al Qur'an surat An-Nur ayat 21, yang artinya: