Peringatan! Jangan Buka Aib Rumah Tangga, Nanti Ujungnya Seperti Ini Menurut Ustadz Khalid Basalamah

“Lah bukannya kemarin sedang bertengkar, kok itu jalan bareng. Bisa-bisa teman anda akan berkata begitu di dalam hati,” ujar Ustadz Khalid Basalamah.

Hal sama juga akan terjadi jika anda berkeluh kesah kepada orang tua, itu juga sebuah kesalahan yang cukup besar.

Anda curhat bahwa suami atau istri anda begini dan begitu, membuat hati orang tua anda bersedih.

Tapi ketika anda sudah berdamai dengan pasangan, tentu hati orang tua anda tetap bersedih, apalagi jika anda tidak memberitahukan jika persoalan dengan pasangan sudah selesai.

“Itu hanya akan menambah beban orang tua anda,” tutur Ustadz Khalid Basalamah.

Seharusnya, lanjut ustadz, seseorang yang memiliki masalah rumah tangga mengadu kepada ahli agama, misalkan kepada seorang ustadz, kyai, yang paham kepada agama.

Katakan bahwa anda punya masalah begini, kemudian apa solusinya menurut kacamata agama.

Anda harus bedakan antara mengadu untuk mengetahui duduk persoalan dan solusi menurut hukum Islam, dengan berkeluh kesah atau curhat yang tidak ada arahnya.

“Ada orang telepon lama hingga dua jam, dia curhat kesana kemari. Kemudian pada akhir curhatan bertanya, apakah hal seperti itu sama saja sudah cerai atau tidak. Padahal kan tinggal tanya itu, tapi sebelum bertanya, ngomong kemana-mana dulu hingga dua jam,” kata Ustadz Khalid Basalamah.

Padahal tinggal bertanya, seperti apa hukum bercerai itu, selesai, tidak perlu bicara kesana kemari.