Network
KABAR BANTEN – Dalam sebuah pengajian yang dipimpin oleh Ustadz Buya Yahya, ada salah seorang jamaah bertanya tentang apakah curhat termasuk ghibah.
Jamaah tersebut bertanya kepada Ustadz Buya Yahya, apakah curhat termasuk ghibah? Apakah kita dibolehkan mendengarkan curhat seseorang?
Ustadz Buya Yahya menjelaskan secara jelas tentang apakah curhat termasuk ghibah dan boleh tidaknya seseorang mendengarkan curhatan tersebut.
Dilansir dari kanal Youtube Al Bahjah, Ustadz Buya Yahya menjelaskan tentang curhat termasuk ghibah atau bukan.
Menurut Ustadz Buya Yahya, apabila ada orang yang curhat kepada kita, sebaiknya kita diam atau memberikan saran agar orang tersebut tidak curhat terutama mengenai masalah rumah tangganya.
“Curhat itu ada batasan, ada yang diperkenankan ada pula yang tidak boleh, bila anda punya masalah tapi tidak tahu jalan keluarnya, lebih baik anda bertanya kepada ahlinya, tentu itu sesuatu hal yang dianggap cerdas” ujar Ustadz Buya Yahya.
Kalau anda curhat kepada orang yang bukan ahlinya, tentu saja anda termasuk orang yang sakit, karena sesuatu masalah itu harus diselesaikan sama ahlinya, kata Ustadz Buya Yahya menambahkan.
“Misalnya anda mau menangkap ikan dan anda belajar kepada tukang bengkel, tentu saja ini salah kaprah, tetapi bila anda bertanya tentang bengkel kepada tukang bengkel sebagai ahlinya itulah yang benar, bertanyalah kepada ahlinya” ujar Ustadz Buya Yahya
Anda punya masalah misal tentang kejelekan sifat dan prilaku suami, istri, mertua dan anda curhat kepada orang yang bisa menyelesaikan masalah itu tentu lebih baik dan anda termasuk orang yang cerdas.
