Haji Mabrur dan Haji Mabruroh, menurut Buya Yahya adalah yang syarat-syarat ibadahnya diterima dengan baik oleh Allah SWT.
“Rizki halal, niat yang baik serta berharap keridhaan Allah. Adapun tanda-tanda Haji atau Umrah dari seseorang yang diterima oleh Allah, pada saat menjalankan tenang dan juga tentram,” ungkap Buya Yahya.
“Sebaliknya, kalau dari awal suka bikin gara-gara, jengkel, emosi. Disenggol sedikit lantas marah-marah, Subhanallah, itu jangan dibiasakan, tidak diterima,” sambung Buya Yahya.***