Buya Yahya Bicara Soal Ibadah Haji, Begini Penjelasannya

- 30 Januari 2024, 21:42 WIB
Ilustrasi penjelasan Buya Yahya terkait ibadah haji.
Ilustrasi penjelasan Buya Yahya terkait ibadah haji. /Tangkapan layar/YouTube Buya Yahya

KABAR BANTEN - Salah satu rukun Islam adalah pergi haji bila mampu. Namun saat ini, untuk pergi haji, masyarakat banyak yang menunggu.

Dikutip Kabar Banten dari youtube buya yahya, kewajiban melaksanakan ibadah haji hanya sekali dalam seumur hidup.

“Jadi, meski sudah kaya, untuk menunaikan ibadah haji tidak harus sekarang atau tahun depannya. Bisa saja menunggu yang sifatnya baik. Contoh, karena anaknya masih kecil, maka menunggu anaknya sudah gede,” kata Buya Yahya.

Ia menuturkan, meski ibadah haji bisa ditunda kapan saja, mulai dari penundaan sampai ibadah haji harus ada penggantinya.

“Agar dia tidak dosa dan nama penggantinya Azham. Yakni niat kuat yang ada tanda-tandanya. Misalnya ditandai dengan mendaftar haji, Atau tengah mengurus alat-alat serta persiapan haji,” ujarnya.

Dalam mazhab Syafii, haji dan umrah tidak bisa dilaksanakan seketika saat mampu. Akan tetapi wajib dilaksanakannya untuk melintaskan maksud.

“Misalnya dia mendaftar haji, sudah termasuk Azham. Kemudian mendaftar umrah, sambil mempelajari suasana di sana saat akan menunaikan ibadah haji,” tuturnya.

Kalaupun tahun depan akan berangkat haji, semoga panjang umur, namun kata Buya Yahya, apabila ia meninggal, maka tidak berdosa.

“Karena sudah Azham, dan sudah diniatkan maka tidak berdosa apabila meninggal,” ucapnya.

Halaman:

Editor: Kasiridho

Sumber: YouTube Buya Yahya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x