Mengenal Isra Mikraj, Berikut Sejarah Peristiwa dan Rekomendasi Kegiatan untuk Memperingatinya

- 7 Februari 2024, 06:05 WIB
 Ilustrasi Isra Mi'raj, peristiwa Rasulullah Hijrah ke langit ke tujuh.
Ilustrasi Isra Mi'raj, peristiwa Rasulullah Hijrah ke langit ke tujuh. /Freepik/freepik/

KABAR BANTEN - Isra Mikraj, peristiwa yang membawa Nabi Muhammad SAW dalam perjalanan luar biasa dari Mekah ke Yerusalem dan kemudian melalui langit-langit tujuh, merupakan momen luhur dalam sejarah Islam.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi makna Isra Mikraj, menggali sejarahnya, dan memberikan rekomendasi kegiatan yang bisa dilakukan untuk memperingati peristiwa agung ini.

Apa itu Isra Mikraj?

Isra Mikraj adalah peristiwa yang terdiri dari dua bagian utama. Pertama, Isra, yang merujuk pada perjalanan malam Nabi Muhammad SAW dari Masjid al-Haram di Mekah ke Masjid al-Aqsa di Yerusalem.

Baca Juga: Tak Hanya Isra Mikraj, Ini 11 Peristiwa Penting di Bulan Rajab dalam Sejarah yang Wajib Kamu Tahu!

Kedua, Mikraj, yang merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW melalui langit-langit tujuh, bertemu dengan para nabi, dan bahkan mendekat kepada Sang Pencipta.

Peristiwa Isra Mikraj dijelaskan dalam surat Al-Isra (Surah 17), ayat 1:

"Maha Suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya supaya Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat."

Sejarah Isra Mikraj

Peristiwa Isra Mikraj terjadi pada tahun ke-10 kenabian Nabi Muhammad SAW, tepat sebelum Hijrah. Ini adalah saat-saat yang menentukan dalam kehidupan Rasulullah dan memberikan keteguhan hati serta keyakinan ekstra kepada para sahabat.

Berikut adalah uraian singkat tentang peristiwa Isra Mikraj:

1. Isra: Perjalanan ke Masjidil Aqsa
- Nabi Muhammad SAW diberangkatkan dari Masjid al-Haram di Mekah oleh Malaikat Jibril.
2. Mikraj: Perjalanan ke Langit-langit Tujuh
- Nabi Muhammad SAW menerima perintah Allah untuk mendekat kehadirat-Nya.
- Melalui langit-langit tujuh, Rasulullah bertemu dengan berbagai nabi, termasuk Nabi Musa dan Nabi Isa.
- Mendekat kepada Allah, Nabi Muhammad SAW menerima perintah salat lima waktu.
3. Kembalinya ke Mekah
- Setelah perjalanan yang menakjubkan ini, Nabi Muhammad SAW kembali ke Mekah dan bercerita kepada sahabat tentang pengalamannya.

Rekomendasi Kegiatan Memperingati Isra Mikraj

Merayakan dan memahami kejadian ini dapat menjadi pengalaman mendalam bagi siswa di sekolah.

Bagaimana kita dapat memperingati Isra Mikraj dengan makna yang mendalam?

Berikut adalah rekomendasi kegiatan di sekolah yang dapat dilakukan untuk memperingati Isra Mi'raj, menciptakan suasana yang menginspirasi dan edukatif.

1. Ceramah dan Diskusi Islami

Ciptakan ruang diskusi dan pemahaman melalui ceramah Islami tentang Isra Mikraj. Undang seorang ustad atau tokoh agama untuk memberikan ceramah yang mendalam, menjelaskan makna dan hikmah peristiwa tersebut. Sertakan sesi tanya jawab agar siswa dapat berpartisipasi aktif.

2. Lomba Menulis dan Pidato Islami

Selenggarakan lomba menulis esai atau pidato Islami yang berkaitan dengan perjalanan Isra Mi'raj. Dukung siswa untuk mengekspresikan pemikiran mereka tentang makna peristiwa ini dalam kehidupan sehari-hari. Pemenang lomba dapat diumumkan dalam acara peringatan Isra Mikraj.

3. Pembacaan Al-Qur'an dan Hadis

Adakan sesi pembacaan Al-Qur'an dan hadis terkait Isra Mikraj. Beri kesempatan pada siswa untuk membaca ayat-ayat terkait dan menjelaskan artinya. Hal ini tidak hanya meningkatkan literasi Islami, tetapi juga menguatkan koneksi siswa dengan teks suci.

4. Pameran Seni dan Karya Kreatif

Dorong siswa untuk mengekspresikan pemahaman mereka tentang Isra Mikraj melalui seni dan karya kreatif. Mereka dapat membuat lukisan, diorama, atau karya seni lainnya yang mencerminkan momen tersebut. Pamerkan karya-karya ini dalam pameran seni sekolah.

5. Pertunjukan Teater Islami

Dengan kolaborasi antara siswa dan guru, buatlah pertunjukan teater Islami yang menggambarkan perjalanan Isra Mikraj. Ini tidak hanya melibatkan siswa secara aktif, tetapi juga memberikan pemahaman mendalam tentang peristiwa tersebut melalui pendekatan kreatif.

6. Sholat Malam Bersama

Selenggarakan sholat malam bersama sebagai bentuk ibadah dan refleksi. Suasana tenang dan khusyuk selama sholat malam dapat menjadi momen spiritual bagi siswa untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan merenungkan makna Isra Mikraj.

7. Kunjungan ke Pusat Pembelajaran Islam

Agendakan kunjungan ke pusat pembelajaran Islam atau museum yang mengenalkan Isra Mi'raj. Ini dapat memberikan pemahaman lebih lanjut tentang sejarah dan konteks peristiwa tersebut. Pastikan kunjungan ini terkait dengan kurikulum agama.

8. Bakti Sosial dan Kebaikan Bersama

Gandeng siswa untuk melakukan kegiatan bakti sosial dan kebaikan bersama. Ajarkan nilai-nilai kasih sayang dan kepedulian yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Mereka dapat berpartisipasi dalam kegiatan amal, kunjungan ke panti asuhan, atau membantu masyarakat kurang mampu.

9. Kompetisi Tahfiz Al-Qur'an

Selenggarakan kompetisi tahfiz Al-Qur'an dalam rangka memotivasi siswa untuk menghafal ayat-ayat terkait Isra Mikraj. Berikan penghargaan untuk siswa yang berhasil menghafal sejumlah ayat Al-Qur'an.

10. Workshop Keterampilan Islami

Adakan workshop yang mengajarkan keterampilan Islami. Misalnya, pembuatan kaligrafi atau kerajinan tangan Islami. Hal ini tidak hanya memberikan wawasan seni Islami, tetapi juga mengembangkan keterampilan kreatif siswa.

Isra Mikraj adalah peristiwa luar biasa yang memperkuat keteguhan hati Rasulullah dan memberikan petunjuk penting bagi umat Islam.

Baca Juga: Inilah Reaksi Pada Anak Setelah Dikirimi Al Fatihah Dari Orang Tuanya

Dengan memahami makna dan hikmah di balik peristiwa ini, kita dapat mengambil inspirasi untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah dalam setiap aspek kehidupan.

Dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan di sekolah dalam rangka memperingati Isra Mikraj, diharapkan siswa dapat memperdalam spiritualitas dan pengetahuan Islami mereka.

Melibatkan mereka dalam kegiatan yang inspiratif dan edukatif akan menciptakan lingkungan sekolah yang mendukung pengembangan karakter dan pemahaman Islami.***

Editor: Rifki Suharyadi

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah