Astagfirullah! Begini Siksaan Bagi Orang yang Tidak Berpuasa Ramadan

- 27 Maret 2024, 13:00 WIB
Ilustrasi terkait siksa neraka bagi orang-orang yang tidak puasa Ramadan.
Ilustrasi terkait siksa neraka bagi orang-orang yang tidak puasa Ramadan. /Tangkapan layar/Instagram @siksanerakamovie

Dalam riwayat lain dijelaskan Rosulullah SAW bersabda:"ketika aku tertidur datang dua orang laki-laki kemudian keduanya memegang lengan atasku kemudian aku dibawa menuju gunung yang sukar dilalui kemudian keduanya berkata kepadaku "naiklah" hingga aku berada di puncak gunung tiba-tiba terdengar suara yang keras, aku berkata suara apa ini laki-laki itu berkata ini adalah rong rongan penduduk neraka, kemudian berjalanlah mereka denganku tiba-tiba nampak suatu kaum yang digantung terbalik pada pergelangan kakinya sudut-sudut mulut mereka robek mengalir darah dari sudut-sudut mulut mereka, aku berkata siapakah mereka, kemudian dikatakan mereka ini adalah orang-orang yang berbuka sebelum dihalalkan waktunya"(HR. An-Nasai).

Dalam kitab shahih ath tharghif wa tarhib dijelaskan bahwa maksud orang-orang yang berbuka sebelum halal bagi mereka untuk berbuka adalah berbuka sebelum waktunya, atau bisa dikatakan tidak berpuasa.

Lalu siapa sajakah yang dapat kelonggaran untuk tidak berpuasa?

Orang-orang yang mendapatkan kelonggaran untuk tidak berpuasa adalah:

Baca Juga: 4 Hal yang Dapat Menerangi dan Menyelamatkan dari Siksa Kubur

1. Musafir

Musafir atau safar adalah bepergian jauh yang jarak perjalanannya sama dengan jarak yang diperbolehkan mengikuti qashar salat atau sekitar 80 km.

Bagi orang musafir atau yang sedang dalam perjalanan diperbolehkan untuk tidak berpuasa namun diwajibkan untuk meng qodho atau menggantinya di hari yang lain.

Hal ini dijelaskan dalam firman Allah dalam Al Qur'an: "maka barang siapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan lalu tidak berpuasa maka wajib baginya berpuasa sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain"(Qur'an surat Al-Baqarah ayat 184).

Abu Said Al-hudri berkata: "kami berperang bersama Rosulullah SAW di Bulan Ramadan diantara kami ada yang berpuasa dan diantara kamu juga ada yang berbuka, yang berpuasa tidak menyalahkan orang yang berbuka, dan yang berbuka tidak menyalahkan yang berpuasa, mereka berpendapat siapa yang merasa memiliki kekuatan lalu ia berpuasa maka itu bagus , dan bagi yang tidak memiliki kekuatan dan lalu tidak berpuasa maka itu juga bagus"(HR.Muslim).

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: YouTube NS BOR CHANNEL


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x