1549852

Jenazah Ketum MUI Banten Dishalatkan di Masjidil Haram, Dimakamkan di Kuburan Syuhada Harom

- 9 Juni 2024, 12:10 WIB
Petugas dan jemaah haji Banten berziarah usai pemakaman jenazah almarhum Ketum MUI Banten KH Tb Hamdi Maani di kawasan pemakaman Syuhada Harom.
Petugas dan jemaah haji Banten berziarah usai pemakaman jenazah almarhum Ketum MUI Banten KH Tb Hamdi Maani di kawasan pemakaman Syuhada Harom. /Dok. Anggota PUB

KABAR BANTEN - Jenazah Ketua Umum (Ketum) MUI Banten KH Tb Hamdi Ma’ani Rusydi dimakamkan di Kawasan Pemakaman Saroya Jadid atau Syuhada Harom Mekkah Arab Saudi, Ahad 9 Juni 2024.

Sebelum dimakamkan, jenazah Almarhum KH Tb Hamdi Maani dishalatkan di Masjidil Haram seusai shalat Subuh. Sekretaris Komisi Hubungan Antar Umat Beragama MUI Banten Hamdan Suhaemi menjelaskan prosesi pemakaman jenazah almarhum KH Tb Hamdi Maani.

“Prosesi pemakaman diawali dengan jenazah almarhum Ketum MUI Banten Abah KH Tb Hamdi Maani dishalatkan di Masjidil Haram. Bakda shalat Subuh dishalatkan oleh jutaan orang dari jemaah haji tidak hanya jemaah dari Banten tetapi juga dari berbagai daerah,” kata Hamdan melalui pesan voice note.

Hamdan melanjutkan, sekitar 04.30 Waktu Arab Saudi (WAS) setelah dishalatkan, jenazah almarhum dibawa menuju kuburan Syuhada Harom yang letaknya di Kawasan Mina Jadid, tepatnya di blok 6 nomor 344.

“Syuhada Harom merupakan kuburan para sahabat rasulillah yang gugur di medan perang dan dijadikan makbaroh Syuhada Harom. Di makbarah ini dimakamkan para suhada. Abah ketum termasuk syuhada,” kata Hamdan sedang menunaikan ibadah haji ini.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Ketum MUI Banten KH Tb Hamdi Ma’ani Rusydi wafat pada Kamis, 6 Juni 2024, pukul  22.30 Waktu Arab Saudi atau  Jumat, 7 Juni 2024, pukul 02.30 WIB, di Rumah Sakit dr Erfan and Bagedo Jeddah, Arab Saudi.

Berdasarkan informasi, KH Tb Hamdi Ma’ani mengalami pingsan di hotel transit Al-Asheel, Jeddah, kamar nomor M04 pada Kamis 6 Juni 2024 sekitar pukul 22.00 WAS. Almarhum sedang dalam persiapan melaksanakan umrah.

Kabar wafatnya Ketum MUI Banten ini membuat masyarakat Banten berduka. KH Tb Hamdi Maani akrab disapa Abah Hamdi. Ia bernama lengkap Tubagus Hamdi. Abah Hamdi lahir 14 September 1964 di Kananga Menes Pandeglang, putra pasangan KH. Tb. Ma’ani Rusydi dan Hj. Endah Humaedah.

Merujuk pada artikel dengan judul “KH. TB. Hamdi Ma’ani, Mata Hati Nahdlatul Ulama dari Menes” yang ditulis Hamdan Suhaemi di rminu.banten,or.id 19 Juni 2023, Abah Hamdi berkiprah di bidang pendidikan dan organisasi sejak 1982 setelah lulus Madrasah Aliyah MALNU.

Abah Hamdi mengajar di MALNU, ikut membimbing para santri asuhan ayahnya. Hingga pasca wafat mendiang ayahnya Abah KH. TB. Ma’ani Rusdi, ia meneruskan sebagai pucuk pimpinan di MALNU pusat sejak 2009 lalu, hingga sekarang.

Disamping mengajar dan mendidik santri di MALNU, Abah Hamdi menekuni sebagai pendakwah dengan ceramah keliling, mulai undangan ceramah dari masyarakat Banten, masyarakat Bogor, Jakarta hingga undangan dari warga Lampung.

Atas kiprahnya di pendidikan dan dakwah, Abah Hamdi diberikan amanah sebagai Ketua MUI Kab. Pandeglang pada tahun 2016 dan 2021 terpilih kembali untuk kedua kalinya memimpin MUI Pandeglang.

Pada Desember 2021, saat Musda MUI Provinsi Banten, Abah Hamdi terpilih secara demokratis menjadi Ketua Umum MUI Provinsi Banten, masa bakti 2022-2027.

Sekretaris Komisi Infokom MUI Banten H Khatib Mansur mengenang sosok Abah Hamdi sebagai ulama panutan. Ia menceritakan terakhir bertemu saat datang pada acara walimatusafar Rabu 5 Juni 2024 atau sehari sebelum keberangkatan ke Tanah Suci. Khatib menuturkan banyak pesan yang disampaikan saat berbincang dalam program channel Youtube Obrolan Saiki.

“Mohon maaf kepeda seluruh pengurus MUI Banten atas kesalahan Abah baik terasa maupun tidak terasa, sehingga Abah berangkat ke Tanah Suci dalam keadaan bersih tidak membawa dosa. Andaikan dosa kebawa wasilah masuk ke Tanah Haramian, Allah membersihkannya. Abah manusia dhoif, apalagi  sedang banyak ujian cobaan, keadaan kurang sehat, Abah mohon doa kepada semua pengurus MUI Banten dan kabupaten/kota/ harapan Abah semoga selamat di Haramain, Abah diberikan kesehatan, kekuatan, kelancaran dalam menjalankan tugas dan melaksanakan rangkaian-ragkaian manasik haji dari awal higga akhir. Dengan kekuatan dari Allah dan bimbingan taufik Allah sehat disana, kepulangan ke tanah air ke kampung halaman sehat walafiat, menggondol haji mabrur dan makbul,” tutur Abah Hamdi.***

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah