Pemotongan Hewan Kurban Ikuti Protokol Kesehatan

28 Juli 2020, 18:45 WIB
ilustrasi kerbau untuk hewan kurban

TANGERANG, (KB).- Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Tangerang agar pelaksanaan Salat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Hal ini sesuai dengan Peraturan Wali Kota Nomor 451/1652-Kesra/2020 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Salat Idul Adha dan Penyembelihan Hewan Kurban, pada masa pandemi Covid-19.

"Kita sudah mempersiapkan dan sudah berkomunikasi kurang lebih tiga minggu yang lalu dengan MUI dan DMI agar mengajak masyarakat untuk melaksanakan salat Idul Adha tak hanya di masjid tapi juga di mushola, lapangan, dan jalan supaya tidak tersentralisasi," beber Arief, Selasa (28/7/2020).

Tak hanya pelaksanaan salat Idul Adha, Arief juga berharap penyembelihan hewan kurban tidak difokuskan dalam satu tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan. Lebih lanjut, Arief mengatakan pembagian hewan kurban yang sudah dipotong untuk diberikan ke masyarakat diharapkan tidak menggunakan metode lama.

Orang nomor satu di Kota Tangerang ini menyarakan panitian kurban untuk langsung mengantar hewan kurban ke penerima.

"Tidak hanya dilakukan di masjid tapi juga di mushola-mushola jadi tidak berkumpul atau menggunakan kupon, tapi langsung dibagikan ke rumah-rumah mereka yang berhak menerima," ucapnya.

Hal senada juga ditegaskan Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany. Ia berpesan kepada panitia Idul Adha agar tidak menyebar kupon pembagian daging kurban. Kebijakan ini untuk mencegah kerumunan warga pada masa pandemi Covid-19.

“Kalau pun pemberian hewan kurban itu door to door (pintu ke pintu rumah), tidak boleh ada orang yang datang berkerumun,” ucapnya.

Airin menjelaskan, komandan Kodim 0506/TGR juga sudah mengusulkan kepada panitia kurban agar menyediakan kantung daging kurban tambahan. Hal ini sebagai antisipasi menjaga kondusifitas wilayah.

Menurut dia, selama pandemi Covid-19 mayoritas warga kesulitan ekonomi sehingga kebutuhan pangan meningkat.

“Jangan sampai ada orang luar butuh tapi gak kebagian daging dapat memicu gangguan keamanan,” jelasnya.

Selain itu, Airin juga memastikan ada sekitar 600 titik lokasi masjid maupun musholla yang sudah izin menggelar shalat Idul Adha berjamaah. Meski demikian ia berpesan agar selalu mematuhi protokol kesehatan. (DA)*

Editor: Kabar Banten

Tags

Terkini

Terpopuler