TANGERANG, (KB).- Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Banten mempertemukan para sukarelawan se-Banten pada Rabu-Sabtu (23-26/2017), di Bumi Perkemahan Kitri Bhakti, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang. Silaturahim tersebut dikemas dalam kegiatan Temu Karya Sukarelawan (TKS II) PMI Provinsi Banten. Dalam siaran persnya, Sekretaris PMI Banten Hidayat Djauhari mengatakan, TKS II merupakan strategi pembinaan dan pengembangan serta mempertemukan para sukarelawan PMI se-Banten. Kemudian bersama-sama mengevaluasi pembinaan yang selama ini telah dilaksanakan. "Sekaligus merancang peran dan kegiatan sukarelawan untuk mendukung tugas dan fungsi organisasi dan pelayanan PMI di wilayah Banten," ujarnya seusai menutup TKS II PMI Banten, Sabtu (26/8/2017). Temu Karya ini, kata dia, bukan ajang kompetisi apalagi persaingan untuk saling menonjolkan kelebihan masing-masing. Namun sebagai ajang perbaikan bersama dalam menjalankan aktivitas pelayanan dan manajemen pembinaan sukarelawan. "Ke depan tugas sukarelawan semakin berat, sehingga pembinaan dan penguatan kapasitas sukarelawan tentu dibutuhkan," ucapnya. Sekadar diketahui, TKS II diikuti oleh jajaran markas PMI Banten dan kabupaten/kota, Korp Sukarela (KSR), Tenaga Sukarela (TSR), dan donor darah sukarela (DDS) dari seluruh PMI tingkat kabupaten/kota di Banten. Ada sekitar 446 orang ikut dalam kegiatan ini. Sementara itu, Ketua PMI Banten Ratu Tatu Chasanah mengatakan, keterlibatan KSR, TSR, dan DDS dalam temu karya merupakan kekuatan besar yang dimiliki oleh PMI. "Hasil dari kegiatan ini, para sukarelawan dapat lebih mengembangkan kapasitas, keterampilan, dan sikap positif, khususnya pada kegiatan penanganan bencana dan kondisi darurat lainnya," tuturnya. Dalam TKS II ini, ratusan sukarelawan melakukan latihan gabungan mulai dari manajemen posko hingga kegawatdaruratan bencana. Selain itu, ada sarasehan yang membahas operasi tanggap darurat, pengembangan organisasi, dan pengembangan unit transfusi darah. Tidak hanya itu, ada juga ajang kreativitas sukarelawan hingga galeri karya sukarelawan. (H-36)***