TANGERANG, (KB).- Genderang Pilkada Kota Tangerang 2018 mulai ditabuh saat ini. Beberapa calon mulai melakukan manuver politik. Termasuk Wali Kota Tangerang dan Wakil Kota Tangerang saat ini. Yakni Arief R. Wismansyah serta Sachrudin. Keduanya yang selama ini tampak mesra kini kemungkinan bakal pecah dalam pertarungan Pemilihan Wali Kota Tangerang periode 2018 - 2023. Masing - masing dari mereka menjadi tak seiring sejalan. Arief dan Sachrudin berhasrat untuk menjadi orang nomor satu di Kota Tangerang pada Pilkada 2018 mendatang. Peta perpolitikan pun mulai terlihat dari manuver keduanya. "99 persen saya dengan pak Sachrudin pisah ranjang pada Pilkada 2018 mendatang," ujar Arief, Jumat (29/9/2017). Dia mengaku sudah mempesilakan kepada Wakilnya itu untuk mencalonkan diri sebagai Wali Kota Tangerang. Sachrudin pun sudah mendaftarkan diri ke sejumlah partai untuk menjadi calon Wali Kota Tangerang periode 2018 - 2023. "Pak Sachrudin kan sudah menyatakan untuk maju. Ya silahkan saja, tidak ada yang melarang - larang," ucapnya. Menurut Arief, langkah Sachrudin itu merupakan hak prerogatifnya. Setiap warga berhak mencalon diri sebagai Kepala Daerah. Saat disinggung mengenai potensi Sachrudin kembali berpasangan dengannya pada Pilkada mendatang, Arief pun menjawab secara diplomatis. "Kami saling komunikasi dan proses tabayun itu sudah dilakukan. Ya mau gimana lagi, sudah 99 persen kami bakal pisah. Tapi masih ada 1 pesennya lagi bisa berdampingan, ini kan dinamika politik, apa pun bisa terjadi," kata Arief. Klaim Didukung Banyak Parpol Selain itu, Arief mengaku yakin bisa melenggang mantap untuk mengikuti kontestasi Pilkada Kota Tangerang 2018. Ia mengklaim sudah mengantongi rekomendasi banyak partai politik. “Ini bagian dari proses demokrasi. Saya terus bangun komunikasi dengan partai politik,” ujar Arief. Ia menyebut dirinya sudah diberikan restu oleh partai-partai tersebut yaitu di antaranya Demokrat, PPP, Hanura, dan Nasdem. “Dari partai-partai pengusung ini sudah memenuhi syarat dan kursi di DPRD mencukupi untuk mencalonkan sebagai Walikota,” katanya. Ia mengungkapkan alasannya kembali mencalonkan diri sebagai Walikota Tangerang, Arief mengklaim tingkat kepuasan warga terhadap kempimpinannya selama ini di atas 70 persen. “Sebetulnya saya pribadi tidak mau mencalonkan lagi, tapi diberikan kesempatan. Banyak elemen dari masyarakat juga yang minta, PR (pekerjaan rumah) pemerintahan di Kota Tangerang ada beberapa yang belum selesai, sehingga saya kembali dicalonkan,” tandasnya. (DA)