TANGERANG, (KB).- Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo membagikan 10.100 sertifikat tanah untuk masyarakat Tangerang Raya, di Lapangan Muncul, Setu Kota Tangerang Selatan, Rabu (11/10/2017). Sertifikat itu sendiri terbagi menjadi 5.105 sertifikat untuk warga Kota Tangsel, 3.000 sertifikat untuk wilayah Kabupaten Tangerang dan 2.000 sertifikat untuk wilayah Kota Tangerang. Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengatakan, tahun 2017 ini dirinya memerintahkan agar Kementerian Agraria dan Tata Ruang /BPN bisa menyertifikasi sebanyak 5 juta bidang lahan di seluruh Indonesia dan meningkat menjadi 7 juta bidang lahan di tahun berikutnya. "Di seluruh Indonesia ada 126 juta bidang yang harus disertifikasi. Tahun lalu baru 46 juta, separuhnya saja belum ada. Tahun ini telah saya perintahkan diselesaikan 5 juta sertifikat. Tahun depan 7 juta, tahun depannya lagi 9 juta sertifikat," ucap Jokowi. Selain itu, Jokowi mengatakan, dirinya memprioritaskan pembagian sertifikat bagi rakyat karena hal tersebut merupakan hal vital menyangkut status kepemilikan aset masyarakat dan bisa meminimalisasi terjadinya konflik sengketa agraria, antara sesama masyarakat dengan korporasi ataupun dengan pihak pemerintah. "Karena tiap saya pergi ke desa dan kabupaten, yang ditanya masyarakat pasti urusan sertifikat. Kalau tidak selesai terjadi sengketa tanah dimana-mana, sertifikat adalah tanda bukti hukum atas tanah," tuturnya. Sertifikat tersebut diserahkan secara simbolis kepada 12 warga langsung oleh Presiden Jokowi dengan disaksikan oleh Gubernur Banten dan para kepala daerah di wilayah Tangerang Raya. Patok tanah Sementara itu Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Dr. Sofyan A Djalil meminta seluruh warga Tangerang Raya untuk segera membuat patok tanah di lahan masing-masing. "Saya ingatkan kepada semua masyarakat, khususnya Tangerang Raya yang hadir saat ini dan yang belum sertifikasi tanah setelah ini pasang patok di lahan masing-masing, karena ini akan membantu kinerja kerja BPN," ujar Sofyan. Sofyan mengatakan, pentingnya sertifikat tanah selain bentuk sah hak kepemilikan tanah, namun juga sertifikat tersebut mampu digunakan sebagai jaminan peminjaman kredit di bank untuk keperluan penting. "Jadi memiliki sertifikat tanah ini bisa dimanfaatkan sebagaimana mestinya, dan kalau kita punya sertifikat juga bisa mendapat kredit murah dengan kurs 9 persen," tuturnya Sedangkan Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Sofyan A Djalil selaku Menteri ATR/BPN RI. "Terima kasih sudah diberi sertifikat gratis, sehingga bisa menjadi bukti hukum yang sah. Sertifikat ini dapat digunakan untuk akses permodalan usaha yang akan bapak ibu geluti," katanya. (DA)***