TANGERANG, (KB).- Penyelundupan benih lobster kembali digagalkan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang. Sebanyak 33.400 ekor benih lobster diamankan oleh petugas. Benih lobster senilai Rp 6,6 miliar ini disembunyikan di dalam 11 boks atau kemasan siap ekspor. Benih lobster tersebut disimpan di dalam 167 kantong yang diisi air laut dan oksigen. Kepala Bea Cukai Bandara Soetta, Erwin Situmorang terungkapnya upaya penyelundupan tujuan Singapura ini berawal dari kecurigaan petugas terhadap kemasan paket kiriman. ”Pagi sekitar pukul 04.30, kami mencurigai paket kiriman sebanyak 30 boks tujuan Singapura yang dilaporkan berisi berbagai jenis sayuran segar,” kata Erwin di kantornya, Terminal Kargo, Bandara Soetta, Tangerang, Selasa (6/2/2018). Ketika dilakukan pemeriksaan lebih mendalam, petugas menemukan sebanyak 167 kantor plastik berisi benih lobster. Pelaku sengaja menyembunyikan plastik berisi lobster tersebut menggunakan sayuran segar untuk mengelabui pemeriksaan petugas. ”Setelah diperiksa, ditemukan benih lobster yang disimpan dalam 12 boks paket kiriman. Kantong plastik berisi benih lobster disembunyikan menggunakan selada air,” ucap Erwin. Menurut Erwin, modus pelaku dalam penyelundupan kali ini menggunakan modus lama. Dimana benih lobster dimasukkan dalam kantong berisi air laut tanpa busa. ”Ini modusnya modus lama, kantong plastiknya pun lebih besar. Karena diisi air laut yang cukup dan oksigen ke dalam kantong,” ucapnya. Guna mengejar pelaku, pihaknya bekerja sama dan bersinergi dengan Bareskrim Mabes Polri, BKIPM Jakarta 1 dan Imigrasi Bandara Soetta. Pada kesempatan yang sama, Kepala BKIPM Jakarta I Bandara Soetta Habrin Yake mengatakan, pihaknya akan mengembalikan benih lobster tersebut ke habitat aslinya yakni laut selatan Pulau Jawa. ”Hari ini juga kami akan lepas liarkan benih lobster ini. Kali ini dilepasliarkan ke Pangandaran, Jawa Barat,” ujarnya. (DA)***