BMKG Kota Tangerang Gelar Nobar Gerhana Bulan Total

- 27 Juli 2018, 08:54 WIB
persiapan-nobar-gerhana-bulan-total
persiapan-nobar-gerhana-bulan-total

Fenomena gerhana bulan total, ternyata turut mampir ke wilayah Tangerang. Untuk menikmati fenomena yang belum tentu datang setahun sekali ini, Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) Kota Tangerang menggelar nonton bareng (nobar) pengamatan gerhana bulan total, Sabtu (28/7/2018) besok. "Iya seperti tahun sebelumnya, kita akan gelar lagi nobar gerhana bulan. Kita akan gelar nobar di halaman kantor saja, belum persiapan banyak sih, saat ini kita masih cek peralatan dulu," ujar Kepala BMKG Kota Tangerang, Teguh Rahayu dihubungi wartawan, Kamis (26/7/2018). Pada kesempatan itu, warga bisa datang ke Kantor BMKG Kota Tangerang di Jalan Meteorologi No. 5 Tanah Tinggi, Kecamatan Tangerang. Warga yang tidak bisa datang langsung bisa melihat liputan gerhana bulan tersebut lewat live streaming di www.bmkg.go.id. Dia mengatakan, nantinya warga dapat menikmati momen gerhana bulan total ini lewat teropong yang mereka sediakan. Menariknya, nobar ini pun tak dipungut biaya, alias gratis. "Warga yang ingin datang tak dikenakan biaya. Yang ingin lihat pakai teropong juga gratis enggak bayar. Kita hanya sediakan satu teropong, nanti masyarakat yang mau hadir bisa menggunakannya secara bergiliran. Sampai saat ini kita masih akan tentukan titik pasang teropongnya dimana," ujarnya. Ketika gerhana bulan nanti terjadi, cuaca terpantau akan cerah berawan. Dia pun menyampaikan, warga yang tinggal di pesisir harus mengantisipasi kemungkinan buruk dari adanya fenomena tersebut. "Gerhana bulan dapat menyebabkan naiknya permukaan air laut akibat gravitasi bulan sehingga terjadi fenomena air laut pasang. Masyarakat di pesisir atau pinggir pantai diminta untuk waspada saat dan beberapa saat setelah gerhana, karena bisa terjadi pasang tinggi," ujarnya. Sebelumnya, BMKG juga pernah menyelenggarakan nobar gerhana bulan super blue blood moon di Masjid Raya Al-Adzhom, 31 Januari lalu. Saat itu, warga yang hadir juga turut sekalian melakukan salat gerhana berjamaah. Namun, hal itu tak dapat dilakukan lagi pada kondisi gerhana bulan kali ini, dikarenakan gerhana bulan nanti akan tampak saat dini hari. Diketahui, gerhana bulan total kali ini terbilang istimewa karena durasi dari gerhana bulan total ini akan jadi yang terlama di abad ini. Fenomena ini terjadi karena bulan berada pada titik apogee, atau titik terjauh dari bumi. Gerhana bulan total ini juga bisa disebut sebagai Micromoon karena penampakannya yang kecil, kebalikan dari gerhana bulan total yang terjadi pada Januari lalu yang memiliki sebutan Super Blue Blood Moon dimana ukuran bulan terlihat lebih besar dan cerah. (Dewi Agustini)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah