Diduga Keracunan Cokelat Sachet, Satu Keluarga Di Sukamulya Dilarikan Ke RS

- 31 Agustus 2018, 18:02 WIB
PSX_20180831_175856
PSX_20180831_175856

TANGERANG, (KB).- Satu keluarga di Kampung Wadas, Rt 03 RW 01, Desa Bunar, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, harus dilarikan ke rumah sakit terdekat lantaran diduga keracunan cokelat sachet kemasan. Bahkan hingga saat ini, keluarga yang beranggotakan tiga orang itu masih terbaring lemas. Ketiga korban keracunan itu merupakan seorang ibu dan dua anaknya yang bernama Arnasih (31), Hamdani (15), dan Putri (8). Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Kabar Banten, Insiden tersebut bermula saat salah seorang kerabatnya bernama Saonih tengah membereskan kediamannya dan melihat bungkusan berwarna coklat yang ada di rak sepatu depan rumah, pada Rabu, (29/8/2018).
Lantaran mengira bungkusan itu adalah surat undangan, Saonih pun mengambil bungkusan itu dan meletakkannya diatas meja. "Saksi ini mengira kalau bungkusan yang ada di depan rumah itu undangan pengajian. Jadi diambil sama dia diatas meja ruang tamu," ujar Kapolsek Balaraja Kompol Wendy saat dikonfirmasi, Jumat (31/8/2018). Beberapa jam berselang, sekitar pukul 20.00 WIB, Hamdani dan Putri melihat bungkusan itu yang ternyata berisi tiga sachet coklat merek Chocolatos. Hamdani memutuskan untuk menyeduh coklat itu dan meminum bersama adiknya. Usai meminum, Hamdani dan Putri tak lama merasakan kepalanya sangat pusing dan mual-mual. Kemudian keduanya melaporkan hal itu kepada Arnasih. Sementara, Arnasih yang curiga dengan susu kemasan itu pun mencicipinya. Setelah mencicipi, Arnasih pun mengalami hal yang serupa. Sehingga ketiganya langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja untuk menjalani perawatan. "Ketiga korban itu segera dibawa ke rumah sakit dan dari hasil pemeriksaan dokter memang keracunan susu ya," kata Wendy.
Saat ini polisi masih menyelidiki kasus itu guna mencari tahu darimana asal susu kemasan itu. Bahkan, beberapa saksi juga telah diperiksa. "Masih kami lidik ya. Sudah ada beberapa orang yang kami periksa termasuk beberapa anggota keluarga," jelas Wendy. Salah satu keluarga korban, Mista membenarkan insiden keracunan tersebut. “Kami langsung terkejut melihat tiga orang keluarga yang mengalami sakit mual dan muntah, korban langsung dilarikan ke RSUD Balaraja” terang Mista. Mista mengatakan, ketiga korban hingga kini sedang menjalani perawatan di RSUD Balaraja usai mengalami mual dan muntah akibat meminum cokelat tersebut. “Pada kemasan cokelat ada bekas gurasan silet yang ditutup lakban, satu korban Putri yang usianya delapan tahun masih dirawat intensif di ruang ICU RSUD Balaraja” tandasnya. (DA)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah