Pejabat Publik Harus Paham ”Public Speaking”

- 22 November 2018, 15:15 WIB
public speaking ilustrasi
public speaking ilustrasi

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie mengingatkan para pejabat publik termasuk di Lingkungan Pemkot Tangsel, agar menguasai public speaking (harus mampu berbicara di depan umum), agar kualitas pelayanan dapat terus ditingkatkan. “Menjadi pejabat publik memang tidak mudah. Setiap apa yang diucapkannya serta sikap dan perilakunya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat akan menjadi sorotan publik, sehingga public speaking mutlak harus dikuasai,” katanya, Rabu (21/11/2018). Ia mengemukakan pernyataannya tersebut, saat memberikan kata sambutan pada workshop (lokakarya) public speaking di Tangerang pada Sabtu (17/11/2018) dengan tema “Cara efektif agar piawai berbicara di hadapan publik”. Selain dia, instruktur atau narasumber lain pada acara workshop yang diikuti 17 peserta tersebut, adalah budayawan yang juga Presiden Tangsel Club, Uten Sutendy. Para peserta berasal dari kalangan birokrat Pemkot Tangsel, ormas, caleg, dan utusan dari beberapa perusahaan di Tangsel. Dalam kata sambutannya, dia menjelaskan, tujuan public speaking adalah menyampaikan informasi kepada audiens serta memengaruhi, bahkan menghibur audiens. “Tidak hanya isi pesan yang harus benar, tetapi cara penyampaiannya juga harus tepat. Niat menyampaikan pesan untuk mengubah masyarakat ke arah yang lebih baik tentu saja sangat bagus, tetapi jika disampaikan dengan marah-marah atau dengan mempermalukan pihak lain, tentu komunikasinya tidak akan efektif,” ujarnya. Ia mengemukakan, public speaking tidak hanya perlu dipahami dan dikuasai oleh pejabat publik, tetapi juga oleh kalangan bisnis, aktivis, anggota legislatif, serta guru dan dosen yang sehari-harinya juga memberikan pelayanan kepada publik. Sementara itu, Aat Surya Safaat selaku instruktur public speaking mengucapkan terima kasih kepada Wakil Wali Kota Tangsel yang telah menyempatkan diri hadir dan memberikan kata sambutan pada Public Speaking Workshop di Tangsel tersebut. “Kami menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi Wakil Wali Kota Tangsel, bapak Benyamin Davnie yang telah memberikan motivasi dan inspirasi terkait public speaking kepada audiens,” ucapnya. Sementara itu, Budayawan, Uten Sutendy yang juga menjadi narasumber pada lokakarya tersebut menilai, “Bang Ben” (panggilan akrab Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, adalah figur yang memahami betapa pentingnya public speaking. “Bang Ben memahami dan mempraktikkan public speaking dengan baik, sehingga kariernya pun terus naik, dari lurah, camat hingga Wakil Wali Kota Tangsel,” tutur budayawan yang juga penulis kreatif tersebut. (Dewi Agustini)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x