Dinkes Kota Tangerang Klaim Zero Corona

- 12 Maret 2020, 13:00 WIB

TANGERANG, (KB).- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang menegaskan, 34 pasien positif corona bukan lah warga Kota Tangerang. Diakui pihak Dinkes tidak ada warganya yang positif terkena virus corona.

“Bukan, bukan. Jumlah itu mah di Indonesia. Coba cari ada enggak, hayo,” kata Kepala Dinkes Kota Tangerang dr Liza Puspadewi, kepada wartawan, Rabu (11/3/2020).

Potensi warga Kota Tangerang terjangkit virus corona sangat tinggi, karena gerbang Indonesia, yakni Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang yang berada di wilayah penyangga tersebut. Ia tak menanggapi lebih lanjut terkait kepastian ada dan tidaknya warga Kota Tangerang yang menjadi korban wabah virus corona yang mendunia.

Namun, terkait pencegahan virus tersebut, Dinkes Kota Tangerang terus melakukan berbagai upaya penanganan dan pencegahan wabah virus corona. Selain itu, Pemkot Tangerang juga telah membentuk satgas penanganan virus corona untuk melakukan penanganan, apabila terdapat warga terjangkit.

Sebagai informasi, pasien terjangkit novel corona virus (Covid-19) di Indonesia bertambah. Dari catatan semula sebanyak 19 orang, kini pada Selasa (10/3/2020) kemarin bertambah menjadi 34 orang terjangkit positif corona.

Berdasarkan informasi yang terhimpun, jumlah keseluruhan pasien terjangkit positif corona di Indonesia sebanyak 27 orang, terdiri atas 23 WNI dan 4 di antaranya WNA.

Masker dalam kondisi fluaktif

Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir menyebutkan, jika persediaan masker yang ada di Kimia Farma saat ini, dalam kondisi fluktuatif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia dalam pencegahan penyebaran virus corona arau Covid-19.

"Kondisinya saat ini fluktuatif, karena sesuai dengan kebutuhan di daerahnya. Seperti yang saya cek beberapa waktu lalu, untuk di Jakarta dan Padang, sedangkan di Manado kehabisan," katanya di Terminal 3, Bandara Soetta, Tangerang.

Untuk mencukupi kebutuhan tersebut, nantinya BUMN akan memproduksi 6 juta masker pada April 2020. Di mana, terkait dengan ketersediaan bahan baku, dia menjamin masih ada. Jika nantinya habis, maka harus mencari ke Eropa.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah