Tekan 'Baby Boom' di Masa Covid-19, 7.000 Akseptor KB Dapat Layanan Gratis

- 1 Juli 2020, 00:15 WIB

TANGERANG, (KB).- Antisipasi "Baby Boom" atau ledakan penduduk selama musim pandemi Covid-19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang memberikan pelayanan gratis 7.000 akseptor KB.

Dengan hanya berbekal KTP dan kartu keluarga (KK) wanita usia subur bisa langsung datang ke 200 layanan kesehatan di Kabupaten Tangerang, mulai dari layanan kesehatan berupa klinik, bidan desa, puskesmas hingga RSUD milik pemerintah.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Tangerang Arsyad Husain mengatakan, 7.000 akseptor KB akan mendapat pelayanan KB gratis dari pemerintah. Di mana pelayan ini cukup datang ke klinik dan layanan kesehatan lainnya.

”Wanita usia subur akan mendapat pelayanan KB dari tim kesehatan selama bisa datang dan membawa KTP dan KK di 200 layanan kesehatan yang ada di Kabupaten Tangerang,” tuturnya, Selasa (30/6/2020).

Ia menuturkan, layanan KB yang akan diterima oleh warga, di antaranya pil KB, IUD dan suntik spiral bisa dilayani di fasilitas kesehatan puskesmas, RSUD, dan bidan-bidan desa.

“Jadi, cukup datang saja ke klinik kesehatan, bidan desa, puskesmas, dan RSUD pemerintah, maka warga akan ditangani sesuai kontrasepsi KB yang biasa dipakai,” ucapnya.

Lebih lanjut, dia menjelaskan, akseptor KB gratis ini merupakan bagian dari peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) di mana layanan KB untuk para akseptor diberikan secara gratis.

”Kami mendapat kuota 7.000 akseptor dari Pemerintah Pusat,” katanya.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, layanan bagi akseptor KB di Kabupaten Tangerang merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam meredam laju pertumbuhan penduduk.

“Ini bagian dari upaya kami menekan laju pertumbuhan penduduk selama musim pandemi corona, sehingga dampak kesehatan dan pendidikan akibat laju pertumbuhan penduduk bisa diminimalisir,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah