13 Perusahaan di Kabupaten Tangerang Berhenti Beroperasi

- 2 Juli 2020, 19:00 WIB

TANGERANG, (KB).- Dunia industri di Kabupaten Tangerang merasakan dampak pandemi corona virus disease 2019 (Covid-19). Bahkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menyebutkan sudah ada 13 perusahaan di Kabupaten Tangerang yang behenti beroperasi akibat pandemi virus corona atau Covid-19.

Dari 13 perusahaan tersebut, tercatat 14 ribu lebih karyawan yang terkena Pemberhentian Hubungan Kerja (PHK) dan 9.386 karyawan yang dirumahkan.

“Satu lagi perusahaan yang akan tutup di akhir Juli dan akan melakukan PHK 8.800 karyawan, yaitu PT Freetrend. Jadi jika ditambah dengan karyawan PT Freetrend total karyawan yang kena PHK di Kabupaten Tangerang sebanyak 23 ribu,” ungkap Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, kepada wartawan, Kamis (2/7/2020).

Zaki mengatakan, guna membantu belasan ribu karyawan yang tekena PHK tersebut, Pemkab Tangerang masih bisa menampung sebanyak 15 ribu orang untuk diberikan bantuan sosial (bansos).

“Namun datanya harus benar, karena dari belasan ribu karyawan itu ada yang terkena PHK dari sektor formal dan sektor informal,” tuturnya.

Selain itu untuk mendapatkan bansos itu, para korban PHK juga harus bisa menjelaskan dari sektor mana terkena PHK mengingat Pemkab Tangerang tidak mungkin menampung semuanya.

Selain itu, lanjut Zaki, Pemkab Tangerang juga telah menyiapkan bantuan lain bagi korban PHK itu melalui program Jaring Pengaman Sosial (JPS), baik itu pelatihan atau modal usaha.

“Itu yang kita masih rumuskan sambil menunggu petunjuk dari pemerintah pusat,” tukasnya. (DA)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x