Network
TANGERANG, (KB).- Rombongan Pilar Saga Ichsan tak sengaja bertemu seorang nenek penjual ubi di Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Ahad (19/7/2020).
Pilar Saga Ichsan kemudian berhenti dan menghampiri, serta menyapanya dan berbincang dengan nenek yang diketahui bernama Naisah berusia 75 tahun. Pilar kemudian memborong dagagan Nenek Naisah.
"Berapa ini nek? Kita ambil semuanya yah," ujar Pilar menanyakan harga dagangan Nenek Naisah.
Nenek Naisah terlihat kaget, haru campur gembira menghiasi raut wajahnya. Dagangan yang ia tenteng sedari pagi akan habis diborong tokoh pemuda itu.
"Makasih banyak pak, udah borong," ujar Nenek Naisah pada Pilar.
Pilar menyambut kegembiraan nenek itu dengan hangat. Ia melontarkan senyum pada Nenek Naisah.
"Iya nek, sama-sama. Yang penting nenek sehat terus ya nek," balas Pilar yang saat itu sedang menjalankan agenda silaturahmi dengan berebagai tokoh.
Perbincangan tersebut tidak berlangsung lama, pilar langsung melanjutkan perjalanannya. Pilar merasa haru, seorang wanita paruh baya yang seharunya istirahat di rumah, masih semangat untuk mencari nafkah. Ia pun berjanji akan memuliakan lansia seperti Nenek Naisah melalui program-program yang akan dibuatnya nanti.
Diketahui, Nenek Naisah sehari-hari berjualan ubi keliling kampung di tempat ia tinggal. Dalam sehari Naisah biasanya mendapatkan keuntungan hingga Rp 50 ribu, hasil tersebut ia pergunakan untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.
