SERANG, (KB).- Menyambut libur tahun baru, Kawasan wisata pantai Anyer-Cinangka dipadati pengunjung, Senin (1/1/2018). Arus lalu lintas pun tampak padat dan merayap. Pantauan Kabar Banten, arus lalulintas menuju kawasan wisata tampak padat mulai dari Pasar Anyer hingga ke Cinangka. Antrean kendaraan roda dua dan empat semakin membikin arus lalu lintas padat merayap. Titik kemacetan terlihat di setiap pintu masuk wisata. Para pengunjung datang dari berbagai daerah semisal Pandeglang, Tangerang, Jakarta hingga Bogor. Walau padat, namun arus lalu lintas tersebut masih dapat berjalan, meski perlahan. Para petugas dari kepolisian dan juga Dinas Perhubungan tampak bersiaga di ruas-ruas jalan sekitaran lokasi. Di kawasan pantai, tampak para pengunjung bersuka cita, ada yang berenang, berfoto bersama dan ada pula yang hanya sekedar duduk bersantai di gazebo. Seorang pengunjung asal Kecamatan Ciruas, Suhepi mengatakan, dirinya sengaja liburan ke pantai untuk menghabiskan masa liburnya dan juga menyenangkan hati keluarganya. "Buat liburan saja ini, lumayan," ujarnya kepada Kabar Banten di lokasi. Walau sempat beredar berita terkait tingginya ombak dan dan cuaca yang tak menentu, namun hal itu tak menyurutkan niat para wisatawan seperti dirinya. Dengan menggunakan mobil pribadi, ia berangkat bersama 9 orang anggota keluarganya. "Tiap tahun ke sini kalau liburan, tadi berangkat dari lagi pagi biar gak kena macet," katanya. Pengelola pantai Florida Hidayatullah mengatakan, jumlah kunjungan pada hari ini hingga siang hari sudah ada 73 roda empat dan 152 roda dua. Selain itu ada 11 unit bus besar dan 7 unit bus kecil. "Peningkatannya itu roda dua saja pak," ujarnya. Ia mengatakan, untuk kunjungan wisata dibanding hari ini, pada saat menjelang tahun baru lebih banyak. Dimana terdapat 270 kendaraan roda dua dan 210 roda empat. "Lebih banyak kemarin sih pak, soalnya dari pagi sampai jam 12 malam," katanya. Menurut dia, kunjungan wisata kali ini mengalami penurunan sebesar 20 persen jika dibandingkan tahun lalu. Penyebabnya diduga karena cuaca yang buruk dan ombak yang kadang besar selama menjelang libur natal dan tahun baru ini. "Menurun 20 persenan," ucapnya. (DN)***