DI ANTARA belasan atau bahkan mungkin puluhan air terjun alami atau dalam bahasa Sunda lebih dikenal dengan nama curug, terdapat beberapa yang masih alami dan belum tersentuh pembangunan. Salah satunya adalah Curug Rame yang berada di wilayah selatan Kabupaten Lebak, tepatnya di wilayah Desa Cihujan, Kecamatan Cijaku. Destinasi wisata alam yang berada di lahan milik masyarakat itu sangat memesona, dan telah menjadi daya tarik bagi masyarakat sekitar. Sayangnya eksotisme serta pesona keindahan Curug Rame itu belum dikenal luas dan sama sekali belum tersentuh pembangunan. Khususnya infrastruktur jalan menuju lokasi, sehingga agak menyulitkan pengunjung. Kepala Desa Cihujan, Bedah Khoirunisa meyakini, Curug Rame yang berada di desanya sangat berpotensi menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Lebak. Terlebih jika didukung dengan sarana dan prasarana yang bisa memanjakan pengunjung. Soal keindahan dan eksotisme Curug Rame, silakan bandingkan dengan wisata curug lain yang ada di Lebak. Bagi sebagian orang kesulitan menuju lokasi curug mungkin menjadi tantangan dan daya tarik tersendiri. Bahkan ketiadaan sarana pendukung seperti tempat istirahat, kamar bilas atau kamar kecil tidak terlalu dipermasalahkan. Namun jika ingin menarik pengunjung yang lebih banyak, terutama wisatawan keluarga, tentu sarana dan prasarana harus menjadi perhatian yang paling utama untuk “menjual” potensi Curug Rame ini,” kata Bedah kepada Kabar Banten, beberapa waktu lalu. Mengingat tingginya potensi wisata Curug Rame, ujar Bedah, pemerintah desa terus berupaya menggali dan mengembangkan objek wisata curug yang dapat memberikan manfaat bagi peningkatan perekonomian masyarakat sekitar, serta menjadi salah satu sumber pendapatan desa dan daerah.