Network
PANDEGLANG, (KB).- Pemerintah Kabupaten Pandeglang berharap semua objek wisata di Pandeglang bisa lebih ramai dari tahun sebelumnya, karena saat ini semua pantai dan objek pariwisata lain sudah bisa dipastikan aman, sebab sudah dideklarasikan oleh kementerian Pariwisata beberapa bulan lalu.
Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, dirinya optimis pada tahun ini semua objek pariwisata bisa lebih ramai dari tahun sebelumnya, karena saat ini selat Sunda sudah dipastikan aman dan nyaman untuk dikunjungi.
"Kita harus optimis, tidak mungkin kita menunggu bencana kapan datang, tapi masyarakat harus bisa bergerak perkonomianya, sehingga kami mengajak semua stake holder untuk bisa membantu banyak anak-anak muda juga menjadi humas kami, untuk support bagaimana industri pariwisata bisa hidup kembali, kemudian event event dari pusat dibawa ke Pandeglang, juga kegiatan di tempat-tempat wisata yang bisa dikunjungi," ucap Bupati Pandeglang kepada Kabar Banten, Kamis (6/6/2019).
Ia mengatakan, untuk semua pihak bisa kembali bersinergi membangun industri pariwisata, karena sekarang status keamanan pariwisata sudah turun dan bisa dipastikan aman.
"Kawasan-kawasan strategis pariwisata nasional tentunya semua berkolaborasi baik itu pemerintah pusat, provinsi, untuk bagaimana menghidupkan lagi sektor industri pariwisata, sekarang sudah ada juga statusnya turunnya dari mulai awas menjadi siaga dan sebagainya," katanya.
Dalam upaya mempromosikan pariwisata di Kabupaten Pandeglang, lanjut, pihaknya akan bekerjasama dengan travel-travel dan biro-biro jasa pariwisata untuk bisa mengarahkan atau mempromosikan pariwisata di Kabupaten Pandeglang.
"Sehingga untuk mendorong kembali sektor pariwisata, kita bisa bekerjasama dengan travel, karena kita punya harga yang sudah menurun drastis kemarin, banyaknya adalah jasa perdagangan dan juga di sektor pariwisata jadi kan harus bisa mendorong mereka," ujarnya.
Untuk peningkatan aset daerah, pemilik hotel harus ada protap-protap yang membuat nyaman aman bagi para wisatawan.
"Kami terus berkoordinasi dengan BMKG, di mana BMKG itu memberikan informasi, seperti di mutiara Carita di hotel-hotel besar, dan pengusaha pariwisata kecil lainnya," ucapnya. (Ade Taufik)*
