Network
CILEGON, (KB).- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cilegon berencana mendorong Pulau Merak Kecil menjadi lokasi objek wisata pantai. Legislatif Kota Cilegon menilai, setidaknya Kota Cilegon memiliki satu lokasi wisata pantai, mengingat seluruh area pantai dikuasai industri.
Anggota Tim Kajian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Wali Kota Cilegon 2019 Erick Rebiin mengatakan, Kota Cilegon memiliki garis pantai dengan berbagai macam potensi wisata laut. Karena itu, seharusnya Pemkot Cilegon bisa mengembangkan wisata pantai.
“Cilegon punya pantai, tapi habis untuk kepentingan industri. Sementara, Cilegon punya pantai di Pulau Merak Kecil dan Pulau Merak Besar, itu sebaiknya untuk wisata. Jangan sampai garis pantai yang tersisa itu untuk industri,” katanya.
Ia meminta, pengembangan potensi wisata pantai harus dilakukan secara maksimal. Jangan sampai, pantai yang tersisa akan dihabiskan juga untuk kepentingan industri.
“Kami meminta kepada Pemkot Cilegon untuk menjadikan hal tersebut sebagai program prioritas,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Tim Kajian LKPj Wali Kota Cilegon 2019 Subhi S Mahad menuturkan, pembahasan kajian terhadap LKPj Wali Kota Cilegon 2019 telah usai. Pihaknya akan segera menggelar Rapat Paripurna DPRD Kota Cilegon tentang Penyerahan Rekomendasi Atas LKPj Wali Kota Cilegon 2019.
“Ada beberapa rekomendasi dari kami yang harus diperhatikan oleh Pemkot Cilegon,” ucapnya.
Ia menuturkan, beberapa rekomendasi yang menjadi catatan seperti percepatan penyelesaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016-2021.
“Ada juga BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) yang menjadi catatan kami, karena setoran PAD (pendapatan asli daerah) kurang maksimal, contohnya PDAM-CM, proyek JLU (Jalan Lingkar Utara) yang belum selesai. Lalu, belum terintegrasinya angkutan umum di Kota Cilegon, potensi wisata yang belum dikembangkan dengan baik dan beberapa catatan lainnya,” tuturnya. (AH)*
