Ketan Bintul, Makanan Favorit di Bulan Ramadan

- 8 Mei 2019, 16:15 WIB
ketan-bintul
ketan-bintul

Ketan bintul, sebagai salah satu makanan khas Banten, tak kalah tenar dengan makanan khas Banten lainnya seperti sate bandeng. Ketan bintul menjadi makanan favorit dan selalu menjadi buruan masyarakat Kota Serang serta luar Banten saat bulan Ramadan.

Konon, ketan bintul menjadi makanan favorit sultan Banten. Uniknya lagi, makanan ini hanya muncul selama bulan Ramadan. Makanan dengan bahan dasar ketan yang ditaburi dengan kuah semur daging ini, digandrungi masyarakat yang sedang melaksanakan ibadah puasa. Selain enak, makanan pembuka ini cocok di perut dan juga di kantong.

Bagi sebagian warga Banten, khususnya Kota Serang, ketan bintul merupakan salah satu makanan yang sudah tidak asing lagi saat Ramadan tiba. Dengan tekstur yang lembut dan gurih, menjadikan makanan ini paling banyak diburu warga untuk dijadikan menu andalan takjil atau bukaan puasa.

“Alhamdulillah selalu padat pembeli kalau masyarakat lagi ngabuburit di bulan puasa,” ujar Surwanto penjual aneka makanan khas Banten di Pasar Lama, Kota Serang, Selasa (7/5/2019).

Ia mengatakan, bahan baku untuk membuat ketan bintul cukup sederhana, yaitu ketan, daging sapi atau kerbau, santan dan bumbu lainnya. "Dilengkapi taburan semur daging untuk penyajiannya agar terasa lebih gurih,” ujarnya.

Pedagang ketan bintul di kawasan Pasar Lama Kota Serang saat melayani pembeli, Selasa (7/5/2019). Ketan bintul menjadi makanan favorit dan banyak dicari masyarakat di bulan Ramadan.*

Ketan bintul merupakan makanan perpaduan antara irisan ketan putih yang ditaburi serundeng berupa kelapa parut yang disangrai dengan rempah-rempah. Dibuat dengan cara menumbuk adonan dari beras ketan hingga adonan menjadi keras. Kemudian dikukus dengan santan kental dan beraneka rempah.

Setelah matang, ketan kemudian dipindahkan ke dalam wadah, lalu diiris-iris menjadi beberapa bagian. “Untuk penyajiannya, ditaburi dengan serundeng yang sebelumnya telah disangrai selama 3 jam untuk menambah kenikmatan,” ungkapnya.

Ia mengaku, setiap hari selama bulan Ramadan penjualan ketan bintul bisa mencapai 15 sampai 20 tetampah, 1 tetampah berisi 35 bungkus. Sedangkan untuk daging sapi dan kerbau, biasanya menghabiskan kurang lebih hingga 35 kilogram per hari. "Satu porsi berisi 12 potong ketan bintul dan satu bungkus rendang sapi yang dijual dengan harga Rp 15 ribu," ujarnya. (Azzam/KO)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x