Situs Patapaan dilirik Jadi Tempat Selfi

- 13 Agustus 2018, 07:00 WIB
PSX_20180813_045612
PSX_20180813_045612

Situs Patapaan yang berada di Desa Sukanagara, Kecamatan Kibin mulai banyak di datangi pengunjung. Hal itu dikarenakan saat ini situs megalitikum tersebut mulai ditata, dimana di lokasi itu sudah tersedia tempat duduk serta meja yang memanjakan para pengunjung. Tempat yang hijau dan rimbun dengan pepohanan dan dedaunan itu kini mulai dilirik oleh pengunjung untuk tempat Selfi atau sekadar tempat nongkrong. Tempat yang berada diketinggian ini memang kini lebih terawat, sehingga alam hijaunya jadi menarik untuk diabadikan. Jika hari libur tempat ini sangat cocok untuk menenangkan pikiran. Seorang pengunjung asal Kecamatan Cinangka, Hendrik Setiadi misalnya, sengaja datang ke situs Patapaan hanya untuk berfoto. Dirinya mengetahui tempat itu dari sosial media. " Dari Instagram, kayanya bagus makanya kesini," ujarnya kepada Kabar Banten di lokasi, Ahad (12/8/2018). Hendrik menuturkan, setelah sampai di lokasi dirinya pun mengaku puas. Sebab tempat itu menyediakan alam yang hijau dan rindang. Oleh karena itu, banyak spot foto yang bisa mendukung hobinya menjadi videografer tersebut. " Suka ngevlog, jadi keren aja tempatnya. Terus ada situs bersejarahnya juga kan," katanya. Pengunjung lainnya asal Kecamatan Kibin, Yuya mengatakan, tempat ini sekarang jauh lebih bersih dibanding dulu. Dimana sekarang sudah tertata dengan rapi. " Sekarang mah ada pagarnya, ada bangku sama mejanya. Terus yang penting bersih, jadi kan menarik," ujarnya. Ia berharap, kedepannya lokasi tersebut bisa semakin dilengkapi fasilitas. Sebab selain ada nilai sejarahnya, tempat ini berpotensi juga menjadi destinasi wisata. "Kalau ditata mah kenapa enggak jadi wisata unggulan. Ini saja sudah bagus kan. Saya tiap Minggu datang kesini ya sama teman teman saja," katanya. Sekadar informasi, situs Patapaan merupakan peninggalan megalitikum. Dimana di lahan seluas 5.735 meter persegi ini dahulu merupakan tempat pertemuan para pembesar Banten. (Dindin Hasanudin)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah