Inovasi PT KDL, Bangun Pembangkit Listrik di Atap Gedung Teknologi PT KS

7 April 2022, 14:50 WIB
Manajemen PT KS saat melihat Pembangkit Listrik Tenaga Surya atau PLTS Atap Gedung Teknologi PT KS, disela-sela peresmian, Selasa 5 April 2022. /Dokumen PT KDL

KABAR BANTEN – PT Krakatau Daya Listrik atau KDL mengembangkan inovasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya atau PLTS di atap Gedung Teknologi PT Krakatau Steel atau KS.

Dimana PLTS yang dibangun oleh PT KDL tersebut memiliki kapasitas 100 kWp On-Grid, bahkan pembangkit ini telah beroperasi mulai Selasa 5 April 2022.

Pada Selasa 5 April 2022, PLTS Atap Gedung Teknologi PT KS telah diresmikan oleh Dirut PT KS Silmy Karim.

Peresmian dilaksanakan di halaman Gedung Teknologi PT KS yang ditandai dengan penekanan tombol sirine.

“PLTS Atap Gedung Teknologi PT KS telah diresmikan oleh Pak Silmy,Selasa lalu,” kata Direktur Utama PT KDL Priyo Budianto, melalui press rilis yang diterima Kabar Banten, Kamis 7 April 2022.

Proyek pembangunan PLTS Atap Gedung Teknologi ini, kata Priyo Budianto, merupakan proyek kedua yang dijalankan oleh PT KDL, sebelumnya telah membangun PLTS Atap 102 kWp di PT KDL pada 2020.

Proyek ini dimulai sejak November 2021 dan diselesaikan satu bulan lebih cepat dari target yang direncanakan.

“Pembangunan PLTS Atap dijalankan dengan menggunakan sumber daya dan teknologi yang dimiliki oleh PT KDL,” ujarnya.

Priyo Budianto juga mengatakan bahwa proyek ini merupakan titik awal PT KDL menjalankan fungsi sebagai developer dan EPC untuk pembangunan PLTS kedepannya.

Gedung Teknologi PT KS melalui PT KDL, lanjutnya, telah mengimplementasikan Green Energy.

“Itu adalah pemanfaatan PLTS Atap 100 kWP dan konversi lampu konvensional ke lampu LED,” tuturnya.

Untuk diketahui, proyek PLTS Atap Gedung Teknologi PT KS berkapasitas 100 kWp memiliki proyeksi energi tahunan sebesar 152.600 kWh.

Dimana PLTS Atap Gedung Teknologi PT KS juga dapat melakukan penghematan emisi CO2 tahunan sebesar 95,92 Ton.

Sedangkan proyek konversi lampu konvensional ke lampu LED memiliki proyeksi rata-rata penghematan per tahun sebesar 24,66 persen.

Rata-rata penghematan emisi CO2 konversi lampu konvensional ke lampu LED sebesar 46,08 ton per tahun.

Sehingga proyeksi total rata-rata penghematan energi dan emisi CO2 tahunan Gedung Teknologi PT KS adalah sebesar 225,908 kWh dan 141,99 ton.

“Green Energy yang diterapkan di Gedung Teknologi PT KS merupakan salah satu penjalanan amanah pemerintah dalam konversi pemanfaatan energi fosil menjadi energi baru terbarukan. Untuk melengkapi hal tersebut, kedepannya akan diimplementasikan Energy Management System untuk pengendalian penggunaan energi yang lebih efisien,” ucapnya.

Bisnis EBT PT KDL ke depan, terang Priyo Budianto, akan berkembang menjadi EPC & Developer.
Total proyeksi proyek yang akan dijalankan hingga 2026 senilai 22,4 MWp yang terbagi ke dalam berbagai bentuk PLTS Rooftop maupun Floating PV.

“Pada 2022-2025 ini, proyek PLTS PT KDL akan dilaksanakan di lingkungan Kawasan Industri Krakatau dengan total kapasitas 3,3 MWp. Proyek yang terdekat dilaksanakan adalah PLTS di KBS (Krakatau Bandar Samudera) dan Krakatau Pipe Industries yang mana Head of Agreement ditandatangani pada peresmian kemarin,” katanya.

“Selain itu, terdapat potensi proyek di luar Kawasan Industri Krakatau dengan total kapasitas 4,9 MWp,” tambahnya.

Terkait hal ini, Direktur Utama PT KS Silmy Karim mengapresiasi keberhasilan pembangunan PLTS Atap Gedung Teknologi PT KS oleh PT KDL.

Silmy mendorong PT KDL untuk dapat terus mengembangkan bisnis perusahaan khususnya dibidang energi baru terbarukan.

“EBT di masa depan tidak dapat terelakkan, ada perihal carbon credit juga yang perlu diperhatikan. KDL harus bisa mengambil kesempatan tersebut dan menjadi pionir dengan model bisnis, solusi, dan pelayanan yang lebih baik dari eksisting,” tambah Silmy.***

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler