KABAR BANTEN - Memasuki usia 25 menjadi tantangan tersendiri bagi kaum muda. Mereka dituntut untuk bekerja, menghasilkan uang, mencapai kebutuhan, menyiapkan dana untuk masa depan, dan lain lain.
Seolah terburu-buru, banyak kaum muda terlena dengan kesangan sesaat hingga lupa untuk hal terpenting yaitu menjaga kestabilan keuangan.
Dalam artikel ini akan memberikan tips menjaga kestabilan keuangan di usia ke 25 agar tidak menyesal. Dikutip Kabar Banten dalam unggahan bisnismasterclass, berikut adalah tips menjaga kestabilan keuangan.
Baca Juga: 3 Tujuan Keuangan yang Harus Kamu Punya, Jangan Sampai Tercampur
1. Kontrol Pengeluaran dengan Aturan 50-30-20
Penting untuk mengelola pengeluaran dengan bijak. Terapkan aturan 50-30-20 di mana 50% untuk kebutuhan, 30% untuk keinginan, dan 20% untuk ditabung atau diinvestasikan. Ini membantu menjaga kestabilan keuangan dan memberi batasan yang jelas.
2. Sediakan Dana Darurat 6 Bulan
Kemukakan dana darurat setara dengan pengeluaran 6 bulan. Ini memberikan perlindungan finansial dalam menghadapi kejadian tak terduga, seperti masalah kesehatan atau kerusakan kendaraan. Persiapkan diri untuk skenario terburuk.
3. Hindari Pinjaman dengan Bunga Tinggi
Jika harus meminjam uang, hindari pinjaman dengan bunga tinggi. Pilih opsi dengan suku bunga yang wajar agar tidak terjebak dalam utang yang sulit diselesaikan. Ingat, hutang bisa membawa dampak jangka panjang.
4. Gunakan Rumus 20-4-10 Saat Beli Mobil
Jika memutuskan untuk membeli mobil, terapkan rumus 20-4-10. Bayar 20% sebagai DP, atur tenor selama 4 tahun, dan pastikan cicilan tidak melebihi 10% dari penghasilan bulanan. Lebih baik lagi, pertimbangkan untuk membeli mobil bekas secara tunai.
5. Tunda Pembelian Setelah 3 Hari Jika Ragu
Jangan terburu-buru dalam mengeluarkan uang. Jika ragu dengan suatu pembelian, tunggu selama 3 hari sebelum membuat keputusan. Ini membantu menghindari keputusan impulsif dan memastikan kebutuhan yang sebenarnya.
Baca Juga: Peran dan Fungsi LPS yang Bermetamorfosis untuk Jaga Stabilitas Keuangan
6. Jangan Terlalu Terlihat Kaya atau Miskin
Pertahankan penampilan yang sederhana dan biasa-biasa saja, terlepas dari situasi finansial. Saat ada uang, hindari tampil mewah, dan saat uang sedang tidak mencukupi, hindari terlihat seperti orang yang kesulitan. Jaga kesan biasa-biasa saja.
7. Investasikan pada Pengembangan Diri
Penting untuk dianggap sebagai investasi terbaik. Luangkan waktu dan sumber daya untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan pribadi. Jangan ragu untuk mengikuti pelatihan atau kursus yang dapat meningkatkan kemampuan diri. Investasi terbaik adalah investasi pada diri sendiri.
Dengan mematuhi aturan-aturan finansial ini, seseorang dapat membangun pondasi keuangan yang kuat dan mengamankan masa depan keuangan mereka. Selalu pertimbangkan untuk mengambil langkah bijak dalam pengelolaan uang dan investasi untuk meraih stabilitas finansial.***