Menurut dia, keberhasilan kain tenun Baduy masuk pasar dunia, tidak lepas peran kerja sama yang melibatkan lembaga kementerian, stakeholder dan pengusaha.
Bahkan, stakeholder dari Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Lebak mempromosikan kain tenun Baduy ke sejumlah negara di Benua Eropa.
Selain itu, Lembaga Kementerian Pariwisata juga kalangan pengusaha,termasuk disainer muda Amanda I Lestari menampilkan pada fesyen dunia "London Fashion Week" di Somerset House, London, Inggris.
"Dengan melalui kerja sama itu kini produk kerajinan Baduy bisa menembus pasar dunia," katanya.
Baca Juga : Mantap! Seba Baduy Bersaing dalam Anugerah Pesona Indonesia Award 2020
Ia mengatakan, pihaknya hingga kini mengoptimalkan pembinaan kain tenun Baduy guna meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat setempat.
Pembinaan kerajinan kain tenun Baduy tersebut di antaranya pelatihan hingga magang ke sejumlah daerah di Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Pelatihan kerajinan tenun Baduy tersebutt, kata dia bertujuan meningkatkan mutu dan kualitas, di antaranya menggunakan bahan baku benang dari Majalaya, Bandung.
Selain itu, bahan baku pewarna, corak dan motif dari pepohonan dan dedaunan yang alami.
Baca Juga : Foto Booth Baduy Dipasang di Bandara Soetta