KABAR BANTEN - Guna mendukung petani Indonesia dan pembangunan sektor pertanian nasional, Bayer Indonesia meresmikan program Better Life Farming (BLF) di wilayah Provinsi Banten. Bahkan, beberapa waktu yang lalu program tersebut diresmikan secara nasional bersama Kementerian Pertanian (Kementan) RI.
Better Life Farming (BLF) merupakan program berkelanjutan Bayer Indonesia bekerjasama dengan para mitra untuk menjangkau 4 juta petani. Dengan 20 persennya petani perempuan, selama kurun waktu 2020 hingga 2030
Country Commercial Lead Crop Science Bayer Indonesia & Malaysia, Patrick Gerlich mengatakan, program Better Life Farming ini direncanakan berlokasi di 17 provinsi di Indonesia dan menjangkau sekitar 4 juta petani, dimana 20 persennya petani perempuan dan 2,5 juta petani muda atau milenial.
“Kami juga mendukung terwujudnya pertanian yang maju, mandiri, dan modern," ujarnya, usai meresmikan Better Life Farming di Desa Tirem, Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Serang, Jumat 11 Desember 2020.
Baca Juga : Picu Banjir, Terungkap Tujuh Penyebab Sungai di Banten Meluap
Konsep program Better Life Farming, kata dia, sejalan dengan strategi pemerintah untuk mengembangkan korporasi petani dan menjangkau 2,5 juta petani muda. Kelompok tani dan petani akan diberi bimbingan pelatihan on-farm serta kewirausahaan dan difasilitasi akses pembiayaan, asuransi pertanian, serta akses pasar.
"Program Better Life Farming ini adalah komitmen jangka panjang Bayer yang secara global bermitra dengan IFC, Netafim dan Swiss-Re. Tujuan dari upaya ini adalah untuk meningkatkan produktivitas dan ketahanan pangan di Indonesia dengan cara memberikan pembinaan dan pendampingan kepada petani disertai dengan akses kepada pasar dan juga permodalan," ujar Patrick.
Selain itu, program Better Life Farming juga bertujuan mendukung Visi Pertanian Jangka Menengah Pemerintah Indonesia tahun 2020-2024 yang diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan petani melalui peningkatan ketahanan pangan dan daya saing pertanian.