Tingkatkan Produktivitas dan Ketahanan Pangan, 'Better Life Farming' Jangkau Petani Milenial

- 13 Desember 2020, 11:30 WIB
Kadistan Banten Agus M Tauchid didampingi Country Commercial Lead Crop Science Bayer Indonesia & Malaysia Patrick Gerlich, Kepala DPMD Banten Enong Suhaeti dan Kepala OJK Banten Dany Gunawan Idat, meresmikan Better Life Farming Center di Desa Tirem, Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Serang, Jumat, 11 Desember 2020.
Kadistan Banten Agus M Tauchid didampingi Country Commercial Lead Crop Science Bayer Indonesia & Malaysia Patrick Gerlich, Kepala DPMD Banten Enong Suhaeti dan Kepala OJK Banten Dany Gunawan Idat, meresmikan Better Life Farming Center di Desa Tirem, Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Serang, Jumat, 11 Desember 2020. /Rizki Putri/

Apalagi, kata dia, saat ini banyak petani mengalami kesulitan dalam menjual hasil panen sehingga menyebabkan menurunnya pendapatan mereka, khususnya masa pandemi ini.

"Ini menjadi ancaman kepada potensi produksi pangan nasional yang jika dikelola dengan tepat akan bermanfaat bagi kesejahteraan petani. Maka, melalui Better Life Farming Center (BLFC) dan mitra membuka akses teknologi dan pendidikan serta pendampingan termasuk akses pembiayaan bagi petani agar dapat mengelola bisnis pertanian secara profesional dan layak secara komersial,” ujar Patrick.

Saat ini, kata dia, sudah tersebar sekitar 60 Better Life Farming (BLF) di beberapa wilayah di Indonesia. Termasuk di Provinsi Banten, yakni Kabupaten Serang sebanyak empat lokasi, Kabupaten Pandeglang dua lokasi dan Kabupaten Lebak dua lokasi.

"Target besar kami adalah menjangkau sebanyak 4 juta petani di seluruh Indonesia dan mendirikan 3.000 Better Life Farming Center di seluruh Indonesia. Ini juga merupakan one stop solution, dimana petani yang bergabung di better life farming mendapatkan banyak keuntungan. Seperti pendidikan, informasi, akses teknologi input pertanian dan akses pasar serta permodalan," ucapnya.

Baca Juga : Libur Natal dan Tahun Baru 2021, Pengunjung Tempat Wisata dan Ziarah di Kota Serang Dibatasi

Bahkan, para petani yang ingin bergabung dengan Better Life Farming tersebut tidak membutuhkan biaya sedikitpun.

"Tidak ada biaya untuk bergabung, cukup dengan bermodalkan motivasi saja. Tidak ada biaya dan hanya ada keuntungan yang didapat dalam kemitraan ini. Di Provinsi Banten sudah ada sekitar 120 mitra Better Life Farming dan mitra lainnya pun masih banyak. Program ini tidak hanya di Indonesia saja, tapi juga di seluruh dunia," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Banten, Agus M Tauchid mengatakan, berdasarkan sensus pertanian, ada penurunan rumah tangga petani. Hal itu juga bisa dilihat dari sisi usia, kebanyakan petani di Banten didominasi usia 45 tahun ke atas.

"Maka dengan adanya program Better Life Farming tersebut kami bisa menarik minat petani muda dengan cara sistem teknologi dan efisiensi di lapangan. Kemudian bidang pertanian juga merupakan bidang yang menjanjikan," tuturnya.

Baca Juga : Bank CIMB Niaga Syariah Wakaf Tempat Tidur Pasien ke RS Mata Achmad Wardi

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah