Network
KABAR BANTEN - Mengawali tahun 2021, Permata Bank bersama PT Batavia Prosoerindo Aset Manajemen (BPAM) meluncurkan produk reksa dana syariah mata uang USD yakni ‘Batavia Global ESG Sharia Equity USD’ atau BGESEU.
‘Batavia Global ESG Sharia Equity USD’ (BGESEU) adalah produk reksa dana syariah yang berinvestasi pada pasar saham global dengan mengedepankan prinsip berkelanjutan atau environment, social, dan governance (ESG).
‘Batavia Global ESG Sharia Equity USD’ atau BGESEU, menggabungkan investasi konvensional dan wawasan ESG, dimana reksa dana syariah tersebut berinvestasi pada tren dan peluang baru dengan mengedepankan isu sustainability atau berkelanjutan yang memiliki dampak finansial yang nyata.
Baca Juga: Targetkan 100.000 Pelari Virtual dan Offline, ‘Pocari Sweat Run Indonesia 2021’ Digelar Oktober
Direktur Retail Banking Permata Bank, Djumariah Tenteram mengatakan, reksa dana dengan tema berkelanjutan atau ESG, tidak hanya berusaha meningkatkan potensi imbal hasil dalam jangka panjang, namun juga dinilai mampu bertahan pada saat kondisi pasar menurun.
Selain itu, kata dia, perusahaan dengan profil E, S dan G yang kuat akan dikelola dengan lebih baik, sehingga cenderung memberikan potensi kinerja finansial yang lebih unggul.
“Dengan mengintegrasikan prinsip syariah dan faktor ESG pada reksa dana Batavia Global ESG Sharia Equity USD, investor mengurangi paparan ke perusahaan dan/atau industri yang dianggap membahayakan oleh pakar investasi berkelanjutan,” ujar Djumariah, dalam keterangan tertulis yang diterima KabarBanten.com, Selasa, 2 Maret 2021.
Ia mengungkapkan, reksa dana berbasis ESG sudah menjadi tren sejak 2017, namun performanya memang meningkat drastis di 2020 dan Batavia Global ESG Sharia Equity USD (BGESEU) menjadi salah satu produk unggulan diawal tahun 2021.
“Kami optimis mengawali tahun 2021 masyarakat mulai berbenah perencanaan keuangan, mencari investasi yang cocok return-nya dan sesuai dengan hati Nurani,” ujarnya.
Baca Juga: Manfaat Program BPJS Ketenagakerjaan, BPJAMSOSTEK Tangerang Cikokol Serahkan Santunan JKM Rp40 Juta
Direktur Utama PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen, Lilis Setiadi mengatakan, bersama Permata Bank pihaknya antusias dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya investasi berkelanjutan atau ESG.
Berdasarkan BlackRock People and Money Survey yang dilakukan pada periode Nov 2019-Jan 2020 dengan lebih dari 8,000 investor di Asia, kata dia, 68% dari investor tersebut menginginkan investasi mereka untuk memperhatikan aspek E, S dan G.
“Kami percaya melalui investasi pada Reksa Dana Batavia Global ESG Sharia Equity USD (BGESEU), investor mempunyai kesempatan untuk mendapatkan imbal hasil yang lebih baik, portofolio yang andal serta membuat dampak positif,” ujarnya.
Baca Juga: Kabar Gembira!, Tiga Perusahaan Asal Jepang akan Relokasi Pabriknya ke Indonesia
Sementara itu, seorang Aktris, public figure dan Brand Ambassador Permata Bank Priority, Susan Bachtiar menyampaikan bahwa reksa dana adalah salah satu pilihan investasi tepat bagi dirinya yang memiliki profil moderat dalam berinvestasi.
“Kalau bicara reksa dana, kita bicara jangka panjang memang, bukan tipe beli lalu cairkan. Mendengar tentang reksa dana berbasis ESG seperti sebuah kabar baik buat saya karena sudah dari dulu saya peduli tentang isu kemanusiaan dan lingkungan. Menempatkan uang pada saham perusahaan yang telah memenuhi berbagai aspek seperti keterlibatan masyarakat, perilaku berbisnis yang wajar dan beretika seperti bentuk tanggung jawab social,” ujar Susan.
Permata Bank dan BPAM terus berkomitmen untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam berinvestasi pada reksa dana. Nasabah Permata Bank dapat melakukan pembelian produk Reksa Dana Batavia Global ESG Sharia Equity USD mulai tanggal 27 Januari 2021. Pembelian reksa dana ini juga dapat dilakukan secara mudah dan seamless melalui Permata Net dan aplikasi Permata Mobile X.***
