Saat melakukan penjualan livenya melalui marketplace, dia selalu menjelaskan secara detail kondisi dari barang yang dia jual. Agar konsumenpun tau kondisi barang yang akan mereka beli.
Dia selalu mempertahankan pelayanannya dalam melayani konsumen dengan baik, dan siap bertangung jawab jika ada barang yang reject atau kurang bagus.
Kitapun bisa mulai berbisnis dimasa pandemi ini. Salah satunya yaitu membuka thrift shop online, dengan mencari barang dari berbagai sumber melalui supplier di berbagai marketplace.
Tentu saja dalam berbisnis kita harus mempertahankan brand image dan melakukan bisnis dengan jujur agar konsumenpun kembali membeli barang atau produk yang dijual.
Thrift shop menjadi trend di kalangan remaja hingga dewasa. Karna harga yang di tawarkan lebih murah dibandingkan dengan membeli baru.
Tentu saja kita pun harus teliti dalam membeli barang via thrift shop, karena tidak dapat dipungkiri banyak barang yang kurang layak dipakai saat berbelanja thrift.
Dikutip Kabar Banten dari berbagai sumber. Thrift shop merupakan jenis usaha menjual barang bekas atau second dengan kondisi masih layak pakai, biasanya berasal dari barang import.
Dimasa pandemi seperti sekarang, tentu saja kita tidak bisa leluasa untuk langsung pergi ke thrift shop dan memilih barang secara langsung.
Tetapi tidak perlu kawatir, dimasa pandemi ini banyak sekali bisnis-bisnis thrift shop online. Kita bisa jumpai di berbagai marketplace bahkan di media sosial Instagram.***