Penutupan Giant dan Matahari, Benarkah Mereka Bangkrut?, Master Coach Indrawan Nugroho Ungkap Ini

- 6 Agustus 2021, 11:04 WIB
Ilustrasi supermarket Giant, retail jaringan toko swalayan Giant resmi tutup secara permanan per 31 Juli 2021.
Ilustrasi supermarket Giant, retail jaringan toko swalayan Giant resmi tutup secara permanan per 31 Juli 2021. /Bernama

KABAR BANTEN - Seorang master coach sekaligus komisaris KUBIK, Indrawan Nugroho, mengungkap strategi di balik penutupan Giant dan Matahari.

Matahari menutup gerainya bertubi tubi selama beberapa tahun ini. Seolah tak mau kalah, kata Indrawan Nugroho, Giant juga menutup semua gerainya di bulan Juli 2021.

Indrawan Nugroho membongkar apa sebenarnya yang terjadi dengan Matahari dan Giant, dan mau kemana mereka.

Baca Juga: PHK 2.700 Karyawan Giant Dikawal, Tutup Permanen Per Juli 2021, Kemenaker Panggil Manajemen

Berikut kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari Youtube Dr. Indrawan Nugroho, penjelasan dan investigasi strategi penutupan Giant dan Matahari.

Menurut Indrawan Nugroho, arus perubahan yang berhembus kencang membuat pelanggan mulai berhenti mengunjungi gerai-gerai Giant.

Akibatnya, pada 2015, Hero mengumumkan penutupan 75 gerai Giant di berbagai daerah. 

Kemudian di 2018, penutupan gerai Giant kembali dilakukan hingga jumlahnya menciut hingga menjadi 142 gerai.

Pada Juli 2019, Giant kembali menutup sejumlah gerai. Pada 2020, perusahaan beremiten berkode Hero itu melaporkan pendapatan dari Rp 12,2 triliun pada tahun 2019 menjadi Rp 8,9 triliun di tahun 2020.

Halaman:

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: YouTube Indrawan Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x