4. Sebelum membuka warung, semua barang didata dulu oleh pemilik dan difoto kopi rangkap dua, satu buat pemilik dan yang satunya lagi buat penjaga.
5. Sistem gaji biasanya penjaga warung cukup menunggu gaji bulanan dan hanya menjaga warung saja.
6. Sedangkan untuk bagi hasil ada aturan khusus, misalnya penjaga warung harus nabung sehari misal Rp200 ribu x 30 hari= Rp6 juta.
Dari Rp6 juta dikurangi uang kontrakan warung misal per bulan Rp500 ribu
Sisanya yang Rp5,5 juta barulah di bagi dua antar pemilik warung dan penjaga yaitu masing masing dapat 2.250 ribu.
Sedangkan untuk biaya makan dan pulsa bisa diambil dari kotak warung
Yang membuat agak ribet buat penjaga Warung Madura ini justru pada saat penggantian penjaga warung yang akan mudik ke kampung halaman.
Sebelum pulang kampung, penjaga warung harus menghitung dulu sisa barang yang ada di warung.
Setelah itu dijumlah apakah lebih atau kurang barangnya disesuaikan dengan catatan awal.
Baca Juga: Penyakit Pengusaha Pemula, Jangan Lakukan Ini Jika Akan Memulai Bisnis di Era Pandemi