Warung Madura, Bisnis Tanpa Saingan, Mudah dan Simpel Menjalankannya

- 27 Januari 2022, 08:00 WIB
Salah satu Warung Madura di Kawasan Kasemen Kota Serang.
Salah satu Warung Madura di Kawasan Kasemen Kota Serang. /Kabar Banten/Yono Suryono

KABAR BANTEN - Istilah Warung Madura yang kini banyak tersebar di berbagai kota seolah sudah akrab di telinga kita.

Konon Warung Madura yang dengan segmen pasar menengah ke bawah punya basis konsumen tersendiri.

Ditengah maraknya mini market milik konglomerat, tentu keberadaan Warung Madura ini seolah bersaing dengan keberadaannya.

Baca Juga: 10 Peluang Usaha Minim Pesaing dan Mudah Dikerjakan, Nomor 10 Bikin Baper

Tetapi kalau kita cermati ternyata Warung Madura tidak bersaing dengan mini market , alasannya karena beda segmentasi pasarnya.

Manajemen Warung Madura cukup simpel dan sederhana, antara pemilik warung dan penjaga warung biasanya sama-sama orang Madura.

Dilansir dari kanal Youtube Daviatul Umam, Berikut cara kerja manajemen Warung Madura yang tidak bikin pusing kepala untuk mengurusnya;

1. Sebelum penjaga warung merantau, telah terjadi kesepakatan antara pemilik warung dan calon penjaganya.

2. Ada dua pilihan sistem penghasilan antara gaji atau bagi hasil.

3. Penjaga Warung Madura biasanya suami istri, kalau penjaganya keduanya laki-laki atau perempuan semua biasanya tidak boleh.

4. Sebelum membuka warung, semua barang didata dulu oleh pemilik dan difoto kopi rangkap dua, satu buat pemilik dan yang satunya lagi buat penjaga. 

5. Sistem gaji biasanya penjaga warung cukup menunggu gaji bulanan dan hanya menjaga warung saja.

6. Sedangkan untuk bagi hasil ada aturan khusus, misalnya penjaga warung harus nabung sehari misal Rp200 ribu x 30 hari= Rp6 juta.

Dari Rp6 juta dikurangi uang kontrakan warung misal per bulan Rp500 ribu

Sisanya yang Rp5,5 juta barulah di bagi dua antar pemilik warung dan penjaga yaitu masing masing dapat 2.250 ribu.

Sedangkan untuk biaya makan dan pulsa bisa diambil dari kotak warung 

Yang membuat agak ribet buat penjaga Warung Madura ini justru pada saat penggantian penjaga warung yang akan mudik ke kampung halaman.

Sebelum pulang kampung, penjaga warung harus menghitung dulu sisa barang yang ada di warung.

Setelah itu dijumlah apakah lebih atau kurang barangnya disesuaikan dengan catatan awal.

Baca Juga: Penyakit Pengusaha Pemula, Jangan Lakukan Ini Jika Akan Memulai Bisnis di Era Pandemi

Apabila kurang maka penjaga harus mengganti kerugian tersebut dan apabila lebih maka si pemilik warung akan membayar setengahnya dari kelebihan itu kepada penjaga warung.

Selain ketentuan dan persyaratan di atas, tentunya calon penjaga Warung Madura harus orang yang jujur, berpengalaman dan bisa baca tulis juga menggunakan kalkulator.

Nah sobat bisnis, bagaimana tertarik dengan usaha Warung Madura? Bisa dicoba terutama dari segi manajemen warungnya yang cukup simpel dan sederhana.***

Editor: Rifki Suharyadi

Sumber: Youtube Daviatul Umam


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah