Pertamina Putuskan Harga Elpiji 3 Kilogram Bersubsidi di Tengah Tren Harga CPA Meningkat: Masih Mengacu HET

- 1 Maret 2022, 11:46 WIB
Ilustrasi elpiji 3 kilogram bersubsidi yang ditetapkan pemerintah dan pemerintah masih mengacu HET di tengah harga CPA meningkat.
Ilustrasi elpiji 3 kilogram bersubsidi yang ditetapkan pemerintah dan pemerintah masih mengacu HET di tengah harga CPA meningkat. /

KABAR BANTEN-Inilah harga elpiji 3 kilogram bersubsidi di tengah tren harga Contract Price Aramco (CPA) yang terus meningkat pada Februari 2022.

Untuk diketahui, elpiji 3 kilogram bersubsidi porsi konsumsinya sekitar 93 persen dari total konsumsi elpiji nasional.

Dengan harga CPA mencapai 775 USD per Metrik Ton (MT) atau lebih tinggi 21 persen, membuat kekhawatiran terjadi kenaikan harga elpiji 3 kilogram bersubsidi.

 Baca Juga: Harga Elpiji 3 Kg di Pandeglang tidak Sesuai HET, Mahasiswa Usulkan Kartu Kendali, Dewan Sambut Posiif

Belum lagi kondisi geopolitik yang memanas di Eropa Timur antara Rusia dan Ukraina, menambah kekhawatiran harga elpiji 3 kilogram bersubsidi naik.

Pemerintah memberikan subsidi sekitar Rp11.000 per Kg, sehingga masyarakat dapat membeli elpiji 3 kilogram dengan harga terjangkau.

Meski tren harga CPA meningkat, namun Pemerintah dan Pertamina memutuskan tidak menaikkan harga elpiji subsidi 3 kilogram bersubsidi.

Hal itu dikatakan Pjs. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, dikutip dari laman resmi Pertamina, Senin, 28 Februari 2022.

“Jadi meski tren CPA terus meningkat, elpiji 3 kilogram bersubsidi tidak mengalami perubahan harga," kata Irto Ginting.

Halaman:

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: Pertamina


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x