Harga Elpiji 3 Kg di Pandeglang tidak Sesuai HET, Mahasiswa Usulkan Kartu Kendali, Dewan Sambut Posiif

- 10 Maret 2021, 22:06 WIB
Madesu audiensi dengan DPRD Pandeglang
Madesu audiensi dengan DPRD Pandeglang /Frely Rahmawati/kabar banten/

 

KABAR BANTEN - Mahasiswa Desa Bersatu (Madesu) lakukan Audiensi perihal permasalahan program Elpiji yang harganya tidak sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).

Berdasarkan SK Bupati Pandeglang Nomor 542/Kep.798-Huk.2014, terkait harga eceran tertinggi (HET) Elpiji 3 Kg untuk Kabupaten Padeglang yang paling tinggi adalah sebesar Rp.16.700.

Namun fakta di lapangan, hal tersebut berbanding terbalik dengan data yang hasil investigasi dikumpulkan Madesu di 14 Desa.

Baca Juga: Hore! Jalur Kereta Api Rangkasbitung-Labuan Dihidupkan Lagi, Begini Respon Wakil Bupati Pandeglang

Di bawah naungan 6 agen dan tersebar di 11 kecamatan dengan total responden 144 orang pengguna elpiji, dengan status pekerjaan responden yang bervariatif.

Berdasarkan permasalahan tersebut, Mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Madesu, melakukan audiensi.

Baca Juga: Penanganan Pascapanen, Petani di Kabupaten Pandeglang Diberi Pelatihan

Mereka menyampaikan solusi sebagai langkah dalam mengatasi carut marut program elpiji 3 kg yang terjadi di Kabupaten Pandeglang.

Halaman:

Editor: Yadi Jayasantika


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x