KABAR BANTEN - Mahasiswa Desa Bersatu (Madesu) lakukan Audiensi perihal permasalahan program Elpiji yang harganya tidak sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).
Berdasarkan SK Bupati Pandeglang Nomor 542/Kep.798-Huk.2014, terkait harga eceran tertinggi (HET) Elpiji 3 Kg untuk Kabupaten Padeglang yang paling tinggi adalah sebesar Rp.16.700.
Namun fakta di lapangan, hal tersebut berbanding terbalik dengan data yang hasil investigasi dikumpulkan Madesu di 14 Desa.
Baca Juga: Hore! Jalur Kereta Api Rangkasbitung-Labuan Dihidupkan Lagi, Begini Respon Wakil Bupati Pandeglang
Di bawah naungan 6 agen dan tersebar di 11 kecamatan dengan total responden 144 orang pengguna elpiji, dengan status pekerjaan responden yang bervariatif.
Berdasarkan permasalahan tersebut, Mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Madesu, melakukan audiensi.
Baca Juga: Penanganan Pascapanen, Petani di Kabupaten Pandeglang Diberi Pelatihan
Mereka menyampaikan solusi sebagai langkah dalam mengatasi carut marut program elpiji 3 kg yang terjadi di Kabupaten Pandeglang.