Triyoga menyampaikan BRI berempati atas hal tersebut, namun demikian bank hanya akan melakukan penggantian kerugian kepada nasabah apabila kelalaian diakibatkan oleh sistem perbankan.
Baca Juga: Penyaluran KUR BRI Diestimasi Menyerap 32,1 Juta Lapangan Kerja
Selain itu, kata dia, BRI mengimbau nasabah untuk senantiasa menggunakan saluran resmi website dan social media resmi (verified/centang biru) sebagai media komunikasi yg dapat diakses oleh masyarakat melalui web: www.bri.co.id, IG: @bankbri_id, Twitter: bankbri_id, kontak bri, promo_bri,FB: Bank BRI, Youtube: Bank BRI atau info lebih lanjut, menghubungi Kantor BRI terdekat atau Contact BRI 14017/1500017
“Apabila mendapat notifikasi melalui sms/email atas transaksi yang tidak dilakukan, nasabah agar segera menghubungi Contact BRI 14017/1500017 untuk melakukan disable/pemblokiran kartu ATM,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, sistem aplikasi mobile banking keamanan Bank BRI diduga jebol dan uang saldo rekening salah satu nasabah BRI Kantor Cabang (KC) Denpasar Bali berjumlah Rp63,9 juta dikuras habis oknum tidak dikenal.***